Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membuat Magnet

Kompas.com - 24/09/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Umumnya magnet yang kita gunakan merupakan magnet buatan. Karena sengaja dibuat manusia.

Bahan yang dapat dijadikan magnet buatan, antara lain besi, baja, serta campuran kedua bahan tersebut.

Kemagnetan baja tergolong sukar membuatnya, tetapi tahan lama. Guna menghilangkannya, harus dibakar. Sementara sifat kemagnetan besi, mudah dibuat, namun tidak tahan lama.

Ada tiga cara membuat magnet, yakni dengan digosok, induksi, dan memakai aliran listrik. Penjelasannya sebagai berikut:

Digosok

Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah magnet, paku kecil, dan besi.

Gosokan besi pada ujung magnet secara satu arah dan teratur. Setelah beberapa saat, besi akan menjadi benda magnetik dan mampu menarik paku kecil.

Hal ini bisa terjadi karena besi mendapat aliran magnet dari gosokan tersebut.

Baca juga: Cara Membuat Magnet Sementara

Induksi

Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah magnet, paku kecil, batang besi, dan aluminium.

Cara membuat magnet lewat induksi, dilakukan dengan mendekatkan batang besi dengan magnet. Lalu, mulai dekatkan aluminium di bawah batang besi, dan paku kecil.

Hasilnya, besi akan menarik aluminium, dan aluminium akan menarik paku kecil. Hal ini terjadi karena daya magnet disalurkan dari magnet ke batang besi, kemudian ke aluminium, dan paku kecil.

Aliran listrik atau elektromagnetik

Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah baterai, batang besi, paku kecil, dan kawat tembaga.

Cara membuat magnet dengan elektromagnetik, yaitu dengan melilitkan kawat tembaga searah satu jam pada batang besi.

Setelah batang besi dililit dengan kawat tembaga, letakkan ujung kawat atas dan bawah pada baterai.

Baca juga: Cara-cara Membuat Magnet

Kemudian, ujung kawat atas diletakkan pada bagian plus, dan ujung kawat bawah diletakkan pada bagian "min" baterai.

Setelah itu, cobalah dekatkan paku kecil ke batang besi yang sudah dililit kabel, dan sambungkan dengan baterai. Secara perlahan, batang besi akan mulai menarik paku kecil itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com