Maxwell memprediksi keberadaan gelombang elektromagnetig dengan hukum kelistrikan dan kemagnetan.
Akhirnya, diperoleh cepat rambat gelombang elektromagnetik yang besarnya sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 3.10? meter per detik.
Dicetuskan oleh Max Planck pada abad ke-19. Pada 1900, Planck menyatakan bahwa meski cahaya merupakan gelombang, tetapi dapat menukar energi dalam jumlah tertentu.
Planck menyebut bahwa cahaya terdiri dari paket energi diskret yang disebut quanta.
Baca juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Interferensi Cahaya
Teori Planck secara umum menyatakan bahwa cahaya memiliki sifat sebagai gelombang, dan sifat sebagai partikel yang dikenal dengan dualisme partikel gelombang.
Teori ini kemudian diperkuat oleh Albert Einstein pada 1905 yang menyatakan bahwa cahaya terdiri dari paket energi yang disebut foton.
Selain itu, teori ini dapat menjelaskan efek fotolistrik dan efek Compton yang tidak dapat dijelaskan jika memandang cahaya sebagai gelombang.
Teori ini menyatakan bahwa cahaya berupa partikel dan gelombang. Ini merupakan teori modern yang menjelaskan sifat cahaya, dan bahkan sifat partikel secara umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.