Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kalimat deklaratif dan kalimat imperatif adalah dua jenis kalimat yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apakah perbedaan kalimat deklaratif dan imperatif?
Secara garis besar, kalimat deklaratif adalah kalimat yang bersifat ringkas dan jelas dan bertujuan untuk menjelaskan sesuatu kepada seseorang.
Sedangkan, kalimat imperatif bersifat memerintahkan sesuatu kepada orang lain atau pendengar.
Kalimat deklaratif atau kalimat pernyataan merupakan kalimat yang fungsinya untuk menyatakan suatu hal kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan dari orang lain tersebut.
Baca juga: Pengertian Kalimat Deklaratif dan Contohnya
Kalimat deklaratif memiliki ciri-ciri, antara lain:
Adapun, kalimat imperatif atau kalimat perintah merupakan kalimat yang berfungsi untuk memerintah orang lain agar orang lain tersebut mengikuti perintah yang kita ucapkan kepadanya.
Bersama dengan kalimat deklaratif, interogatif, dan seruan, kalimat ini juga termasuk ke dalam jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya.
Baca juga: Kalimat Imperatif: Definisi dan Contohnya
Adapun ciri-ciri yang melekat pada kalimat ini adalah:
Tidak seperti kalimat deklaratif, kalimat imperatif sangat memerlukan respons dari orang lain yang dikenai kalimat ini.
Di mana respons tersebut berupa dituruti perintah yang disampaikan dalam kalimat imperatif tersebut.
Baca juga: 30 Contoh Kalimat Perintah
Beberapa perbedaan kalimat deklaratif dan imperatif, sebagai berikut:
Kalimat imperatif berfungsi untuk memerintah orang lain, sedangkan kalimat deklaratif berfungsi untuk memberi informasi atau berita kepada orang lain.
Kalimat imperatif menggunakan tanda seru (!) di akhir kalimatnya, sedangkan kalimat deklaratif menggunakan tanda titik (.) di akhir kalimatnya.
Kalimat imperatif sering menggunakan kata jangan atau tolong di dalamnya. Jika tidak, biasanya kata depan kalimat tersebut sering dibubuhi partikel akhir "lah" atau "kan".