Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Domba merupakan salah satu jenis mamalia dari ordo Artiodactyla. Domba berambut tebal dapat dijadikan sebagai hewan ternak. Domba yang diternak biasanya dipelihara untuk dimanfaatkan daging, susu, kulit dan wolnya.
Ovis aries merupakan contoh spesies domba yang banyak diternakan. Terdapat dua jenis domba yang biasa diternakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu domba lokal dan domba hasil persilangan, berikut adalah penjelasnya:
Domba lokal merupakan domba khas Indonesia yang banyak dipelihara sebagai hewan ternak oleh masyarakat Indonesia.
Karakteristik dari domba lokal, yaitu memiliki postur tubuh kecil, lambat dewasa, berambut kasar, dan hasil dagingnya relatif sedikit.
Baca juga: Jenis Hewan Mamalia
Terdapat dua jenis domba lokal yang ada di Indonesia, yaitu domba lokal ekor tipis dan domba lokal ekor tebal.
Domba ekor lokal ekor tipis dan ekor tebal memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Ciri-ciri domba lokal ekor tipis adalah sebagai berikut:
Baca juga: Contoh Hewan Ruminansia
Ciri-ciri domba lokal ekor tebal adalah sebagai berikut:
Domba hasil persilangan di Indonesia ada tiga jenis, yaitu domba garut, domba merino, dan domba texel. Berikut adalah penjelasanya.
Domba garut merupakan hasil persilangan antara domba lokal dengan domba merino.
Persilangan ini menghasilkan domba dengan postur tubuh gagah dan tanduk besar yang melengkung ke bawah. Domba garut biasanya diternakkan menjadi domba aduan.
Baca juga: Persilangan Dihibrid Hukum II Mendel
Domba merino merupakan domba yang terkenal dengan kualitas wolnya yang bagus.
Bobot tubuh dari domba merino jantan dapat mencapai 70 kilogram, sedangkan bobot betinanya mencapai 40 kilogram.
Domba texel berasal dari belanda yang kini banyak diternakan di daerah Wonosobo, Jawa Tengah.
Domba texel memiliki rambut yang tebal keriting dan berwarna putih, telinga mengarah ke samping , warna hidung dan kuku hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.