Tidak diragukan lagi bahwa setiap olahraga memiliki manfaat baik bagi tubuh. Panjat tebing bermanfaat untuk menguatkan otot tubuh terutama pada bagian tangan dan kaki.
Selain itu rutin panjat tebing akan menjaga kesehatan jantung. Energi yang digunakan pada saat panjat tebing akan membakar kalori tubuh sehingga akan membentuk tubuh yang sehat.
Secara psikologi panjat tebing dapat mengurangi stress karena membuat pikiran santai. Pemandangan yang ditawarkan ketika sampai atas tebing dapat menenangkan suasana hati.
Tidak diragukan lagi bahwa banyak cabang olahraga yang mulai diperlombakan,salah satunya panjat tebing. Sudah banyak perlombaan panjat tebing baik dari tingkat nasional hingga internasional.
Baca juga: Tahukan Kamu Contoh Wirausaha di Bidang Olahraga?
Dilansir dari jurnal Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Gedung Pembinaan Panjat Tebing di Kota Palembang (2020) oleh Ignatius Agung Prio Nugroho, terdapat tiga teknik dalam panjat tebing, yaitu:
Teknik memanjat pada permukaan tebing yang memiliki tonjolan atau rongga yang dapat dijadikan pijakan dan pegangan sehingga dapat menyeimbangkan tubuh.
Face climbing memiliki lima gerakan, yakni:
Baca juga: Manfaat Globalisasi di Bidang Olahraga
Tebing yang tidak terlalu vertikal dan memiliki permukaan yang rata. Dalam slab climbing biasanya menggunakan teknik friction atau gesekan.
Dilakukan pada tebing yang memiliki celah pada tebing. Ukurannya mulai dari sebesar jari hingga sebesar tubuh. Ada banyak teknik dalam fissure climbing, di antaranya:
Baca juga: Olahraga Bela Diri: Pengertian, Teknik Dasar, Jenis, dan Fungsinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.