Oleh: Rian Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Jambi
KOMPAS.com - Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi sebagian besar kehidupan manusia.
Menghabiskan waktu bersama keluarga tentu terasa menggembirakan. Keluarga juga menjadi tempat tumbuh pribadi manusia dengan cinta dan kasih sayang.
Di dalam sebuah keluarga tentu ada silsilah keluarga. Di mana silsilah tersebut menggambarkan bagan keturunan. Biasanya dimulai dari kakek-nenek, ayah-ibu serta saudara kandungnya, kemudian ada anak-anaknya.
Contoh silsilah keluarga, yaitu:
Masing-masing anggota keluarga tentu memiliki cerita dan pengalaman di setiap generasinya. Di mana peristiwa atau pengalaman tersebut biasanya menjadi pegangan atau pembelajaran bagi anggota yang lain.
Baca juga: My Family, Mengenal Anggota Keluarga dalam Bahasa Inggris
Peristiwa keluarga yang terjadi di masa lalu dapat diamati pada masa sekarang dengan melihat jejak-jejaknya, seperti kebiasaan, norma, dan benda-benda peninggalan yang dapat menjadi pedoman untuk hidup kalian saat ini.
Pengetahuan tentang silsilah keluarga ini menggambarkan keterkaitan antara manusia, waktu, dan ruang sebagai unsur-unsur sejarah.
Kalian dapat merasakan capaian kesuksesan para pendahulu (unsur manusia) pada masa lalu (unsur waktu) dalam kehidupan mereka masing-masing (unsur ruang).
Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun budaya yang ada.
Jika semua anggota dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan tempat tinggalnya, maka kehidupan masyarakat akan tercipta dengan tenang, aman, dan tenteram.
Secara sadar atau tidak, setiap keluarga memiliki peran yang berkaitan dengan proses regenerasi bagi anak-anaknya.
Beberapa fungsi keluarga bagi anggotanya, yaitu:
Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, perlindungan fisik dan kejiwaan. Bila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis.
Baca juga: Penetapan Hari Keluarga Nasional 29 Juni
Sebuah keluarga, keberadaan ayam berperan sebagai kepala keluarga dan tulang punggung. Ayah memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi istri dan anak-anaknya.