KOMPAS.com- Sebelum membahas tentang pH meter, kita perlu tahu bagaimana konsep pH.pH (Power Hydrogen) merupakan konsentrasi ion hidrogen dan hidroksida dalam suatu larutan.
Nilai konsentrasi pH menentukan tingkat keasaman dari larutan tersebut, nilai pH yang rendah menunjukkan larutan dalam keadaan asam, jika nilai pH tinggi menunjukkan larutan dalam keadaan basa (alkali). Sedangkan jika nilai keasaman dan kebasaannya sama maka konsentrasi larutan disebut netral.
Dikutip dari Ensyclopaedia Britannica (2021), pH meter sendiri adalah alat listrik yang digunakan untuk mengukur aktivitas ion hidrogen (keasaman atau kebasaan) dalam larutan.
Lalu, bagaimana sensor pH bekerja agar dapat mengukur tingkat keasaman dan kebasaan suatu larutan?
Baca juga: Pengertian pH dan Cara Menghitungnya
Dilansir dari Ensyclopaedia Britannica (2021), pada dasarnya, pH meter terdiri dari voltmeter yang dipasang pada elektroda yang responsif terhadap pH dan elektroda referensi (tidak berubah).
Elektroda yang peka terhadap pH biasanya kaca dan perak klorida. Meskipun kadang-kadang digunakan elektroda merkuri-merkuri klorida (kalomel).
Ketika dua elektroda direndam dalam larutan, mereka bertindak sebagai baterai. Elektroda kaca mengembangkan potensial listrik (muatan) yang berhubungan langsung dengan aktivitas ion hidrogen dalam larutan (59,2 mV per unit pH pada 25 °C [77 °F]), dan voltmeter mengukur beda potensial antara kaca dan elektroda referensi.
Sensor pH secara konsep memiliki keluaran analog. Arus yang mengalir pada sensor akibat ionisasi secara otomatis berubah menjadi tegangan melalui impedansi rangkaian pengkondisian sinyal.
pH meter terdiri dari dua jenis, yaitu pH meter air dan pH meter tanah. Berikut penjelasan spesifikasi jenis pH meter, yaitu:
Fungsi pH meter tanah yaitu untuk mengukur pH dari suatu tanah di dalam tingkat kedalaman tertentu.
Selain itu, digunakan untuk mengukur tingkat kelembapan tanah serta besarnya kadar sinar matahari.
Dengan pH meter tanah dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah. Caranya dengan mengetahui kadar fosfor, nitrogen, dan kalium.
Dalam penggunaannya, alat ini terkadang tidak memerlukan kalibrasi terlebih dahulu, sehingga hanya memasukkan alat ini ke dalam tanah.
Kemudian pegang bagian atas pH meter dan tunggu beberapa menit untuk melihat hasil dari pengukuran dapat terlihat.
Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Sensor
pH meter air berfungsi untuk mengukur pH pada benda cair atau larutan. pH meter air memiliki dua jenis, yakni pH meter laboratorium dan pH meter kantong.