Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan Polinator sebagai Perantara Penyerbukan

Kompas.com - 18/07/2022, 12:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Burung juga ada yang berfungsi sebagai polinator. Beberapa burung juga berperan membantu penyerbukan tanaman, burung yang paling terkenal sebagai penyerbuk adalah burung Kolibri.

Namun, sebenarnya ada juga burung penyerbuk penting lainnya, seperti Honeycreeper di Hawaii dan Honeyeater di Australia. Sunbird di daerah tropis juga membantu penyerbukan tanaman, terutama untuk bunga yang dalam.

Di Jambi, masih sering ditemui jenis burung Cicap yang biasa dijumpai di pohon kelapa. Mereka mengisap bunga kelapa yang wangi, sekaligus membantu menjadi polinator bagi pohon kelapa itu.  

Sebenarnya, ada sekitar 2.000 spesies burung yang memakan nektar sehingga membantu mengangkut serbuk sari sampai tingkat tertentu.

Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh burung adalah yang memiliki kelopak melengkung, penyangga yang kuat untuk bertengger, warna cerah, dan nektar yang terletak jauh di dalam kelopak seperti bunga kelapa. 

Kelelawar

Kelelawar adalah hewan yang aktif di malam hari (nocturnal). Kelelawar membantu penyerbukan beberapa bunga yang tumbuh di daerah tropis dan gurun, seperti di wilayah Afrika, Asia Tenggara, dan Kepulauan Pasifik.

Kelelawar paling suka hinggap di atas bunga yang terbuka pada malam hari, memiliki kelopak besar, pucat, harum, dan mengandung nektar encer, seperti bunga durian. 

Kelelawar bukan hanya membantu penyerbukan dengan nektar, tetapi juga memakan serangga yang ada pada bunga.

Tanaman yang penyerbukannya paling dibantu oleh kelelawar adalah mangga, pisang, jambu biji, dan agave. Jadi, peran kelelawar sangatlah penting bagi tanaman. 

Baca juga: Macam-macam Proses Penyerbukan Bunga

Lalat

Lalat identik dengan tempat kotor, namun ternyata ada juga manfaatnya. Spesies lalat yang disebut midge adalah serangga yang membantu penyerbukan pohon Kakao. Berkat lalat ini, kita bisa menikmati cokelat yang lezat dan gurih. 

Lalat paling suka hinggap pada bunga yang berbau menyengat, seperti bangkai, kotoran, darah, atau bunga bangkai sperti porang hingga Rafflessia.

Lalat membantu pernyerbukan dengan mengambil beberapa serbuk sari yang menempel di tubuh mereka saat hinggap di tanaman untuk minum nektar. Dengan begitu, secara tidak langsung, lalat membantu proses penyerbukan. 

Ngengat

Ngengat adalah hewan yang sangat mirip dengan kupu-kupu. Perbedaannya adalah, ngengat akan terus menyerbuki tanaman hingga setelah matahari terbenam.

Ngengat membantu penyerbukan dengan mengambil serbuk sari di sayap dan kaki saat hinggap di atas bunga untuk minum nektar tanaman, saat menempel di putik itulah ia menempelkan serbuk sari ke putik sehingga putik akan menjadi buah. 

Ngengat juga sangat penting bagi ekosistem, ada banyak hewan pemakan serangga yang menjadikan ngengat sebagai santapannya di antaranya kelelawar, kadal dan burung.

Baca juga: Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami

Kupu-kupu

Kupu-kupu membantu penyerbukan dengan cara yang sama seperti lebah. Hanya saja mereka tidak mampu mengambil serbuk sari sebanyak lebah karena tubuh kupu-kupu yang tinggi dan ramping.

Kupu-kupu memiliki penglihatan yang baik dan menyukai bunga-bunga berwarna cerah, seperti merah, oranye, dan kuning. Selain itu, hewan kecil bersayap indah ini juga menyukai bunga yang banyak mengandung nektar seperti bunga kenikir, kaliandra dan bunga matahari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com