Biodiversitas: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

KOMPAS.com – Organisme yang menunjukkan berbagai macam variasi pada komunitas, ekosistem dan spresies dapat menimbulkan biodiversitas. Apa yang dimaksud dengan biodiversitas?

Pengertian biodiversitas

Biodiversitas adalah singkatan dari biological diversity atau yang berarti keanekaragaman hayati.

Dilansir dari American Museum of Natural History, biodiversitas adalah keragaman kehidupan di bumi pada semua tingkatannya, dari gen hingga ekosistem, dan dapat mencakup proses evolusi, ekologi, dan budaya yang menopang kehidupan.

Artinya, biodiversitas adalah keanekaragaman hayati yang berada di seluruh permukaan bumi baik tumbuhan, hewan, dan ekosistem.

Baca juga: Tingkat Keanekaragaman Hayati

Manfaat biodiversitas

Biodiversitas memiliki sangat penting bagi kehidupan di bumi, karena menyediakan segala macam sumber daya alam yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Berikut adalah contoh manfaat biodiversitas:

• Menjaga stabilitas iklim
• Menjaga kestabilan siklus air
• Menjaga kestabilan siklus nutrisi
• Menyediakan bahan baku obat-obatan
• Menyediakan bahan sandang dan papan
• Menjadi tempat rekreasi dan pariwisata
• Menjadi tempat pendidikan bagi manusia
• Menyediakan sumber energi dan bahan bakar
• Menyediakan sumber makanan yang beragam
• Menyediakan bahan baku bagi berbagai industri
• Menyerap karbon dioksida dan menyerap polusi
• Menjadi tempat terjadinya berbagai budaya masyarakat

Baca juga: Contoh Keanekaragaman Hayati

Jenis-jenis biodiversitas

Biodiversitas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu biodiversitas spesies, biodiversitas genetik, da biodiversitas ekologi.

Biodiversitas spesies

Jenis biodiversitas tingkatan paling dasar adalah biodiversitas spesies atau keanekaragaman spesies.

Dilansir dari Biology Discussion, biodiversitas spesies adalah keragaman dan kelimpahan berbagai jenis individu dari suatu spesies di daerah tertentu.

Biodiversitas spesies yang membuat satu spesies makhluk hidup berbeda dengan spesies lainnya.

Baca juga: Taman Nasional Betung Kerihun, Menyimpan Keanekaragaman Hayati

Dilansir dari National Geographic, para ilmuan memperkirakan ada sekitar 8,7 juta spesies tumbuhan dan hewan di bumi, namun baru sekitar 1,2 juta spesies yang sudah diidentifikasi.

Biodiversitas genetik

Jenis biodiversitas selanjutnya adalah keanekaragaman genetik atau biodiversitas genetik.

Di mana setiap individu terdiri dari susunan genetik yang berbeda-beda tidak sama persis satu sama lain, bahkan dalam satu spesies sekalipun.

Adapun, gen-gen juga dapat berevolusi dan menambah keberagaman genetik. Seperti yang dikatakan dalam teori evolusi, evolusi gen melahirkan perbedaan genetik yang kemudian membentuk spesies-spesies baru makhluk hidup.  

Baca juga: Mengapa Indonesia Memiliki Keanekaragaman Hayati?

Biodiversitas ekologi

Dilansir dari Khan Academy, biodiversitas ekologi adalah skala terbesar dari biodiversitas.

Biodiversitas ekologi adalah berbagai spesies makhluk hidup yang tinggal di lingkungan abiotik yang berbeda-beda.

Sederhanya, biodiversitas ekologi menunjukkan keanekaragaman ekosistem di muka bumi.

Baik ekosistem daratan atau ekosistem lautan, semuanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dan membentuk keanekaragaman ekologi.