Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjungsi Penjumlahan: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Kompas.com - 30/06/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Konjungsi (kata hubung) lazim digunakan dalam berbagai jenis teks, seperti prosedur, eksposisi, eksplanasi, dan lain-lain.

Secara umum, fungsi semua konjungsi itu sama, yakni menghubungkan antarkata, antarkalimat, serta antarparagraf.

Kata hubung juga sering digunakan untuk menyatakan atau menjelaskan suatu hal. Contohnya konjungsi penjumlahan.

Tahukah kamu apa itu konjungsi penjumlahan?

Pengertian konjungsi penjumlahan

Menurut Mujiati La Saadi dalam buku Konjungsi dalam Karangan Siswa (2022), konjungsi penjumlahan adalah kata hubung yang menyatakan penjumlahan, penambahan, atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, atau proses.

Fungsi utama konjungsi ini adalah menghubungkan dua kata atau kalimat, untuk menyatakan hubungan penjumlahan.

Baca juga: Konjungsi Pembenaran: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Contoh kalimat konjungsi penjumlahan

Dikutip dari buku Sintaksis Bahasa Indonesia (2012) karya La Ode Sidu, contoh konjungsi penjumlahan ialah dan, serta, dan dengan.

Berikut 10 contoh kalimat konjungsi penjumlahan:

  1. Ayah dan ibu pergi ke pasar tadi pagi.
  2. Saat ini, pemerintah sedang gencar melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi, budaya, serta sosial.
  3. Erna mencuci pakaian dengan sabun yang baru saja dibelinya.
  4. Dosen dan mahasiswa itu terlibat dalam perbincangan yang sangat seru namun menegangkan.
  5. Aku membeli buku self-improvement, novel, cerita bergambar, serta jenis buku bacaan lainnya di toko buku dekat rumah.
  6. Yeri memotong batang pohon itu dengan gergaji.
  7. Beto dan Dimas sudah saling bermaaf-maafan. Meski begitu, Dimas masih terlihat kesal.
  8. Moli mengatakan bahwa ia akan pulang segera serta mengembalikan buku yang dipinjamnya kemarin.
  9. Anak-anak sekolah itu pergi berwisata ke kebun binatang dengan bus.
  10. Onik dan Satria pergi menonton film di bioskop kemarin sore. 

Baca juga: 20 Contoh Kalimat Konjungsi Aditif (Gabungan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com