Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Kurs Jual dan Kurs Beli beserta Contoh Soalnya

Kompas.com - 28/04/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kurs adalah nilai atau harga mata uang sebuah negara yang diukur menggunakan mata uang negara lain.

Dalam perdagangan valuta asing, dikenal tiga istilah nilai tukar (kurs), yakni kurs tengah, kurs jual, dan kurs beli.

Adapun kurs tengah merupakan rata-rata kurs jual dan kurs beli. Biasanya jenis kurs ini digunakan untuk menganalisis naik atau turunnya harga valas.

Lalu, apa itu kurs jual dan kurs beli? Bagaimana cara menghitungnya?

Pengertian kurs jual dan kurs beli

Dikutip dari Buku Ajar Ekonomi Internasional (2017) oleh Sattar, kurs jual merupakan nilai tukar yang dipakai ketika pedagang valuta asing, yakni bank, menjual valuta asing.

Kurs jual (ask price) adalah harga jual suatu mata uang yang ditetapkan atau ditawarkan bank, ketika ingin menjual mata uang tersebut kepada pembeli.

Baca juga: Pasar Valuta Asing: Konsep dan Fungsinya

Sementara, menurut Bambang Sugeng dalam buku Manajemen Keuangan Fundamental (2017), kurs beli (bid price) adalah harga suatu mata uang yang ditetapkan atau ditawarkan bank saat ingin membeli mata uang tersebut.

Kurs beli merupakan nilai tukar yang dipakai saat pedagang valuta asing, yakni bank, membeli valuta asing.

Cara menghitung kurs jual dan kurs beli

Perlu diketahui bahwa perhitungan kurs jual dan kurs beli didasarkan pada sudut pandang bank atau pedagang valuta asing lainnya, seperti money changer.

Cara menghitung kurs jual:

Andi ingin menukar uangnya sebanyak Rp 45 juta dengan mata uang dollar Singapura. Diketahui kurs jual 1 dollar Singapura = Rp 10.000, sementara kurs beli 1 dollar Singapura = 9.000.

Berapa banyak uang dollar Singapura yang diterima Andi?

Diketahui:

Uang yang dimiliki Andi = Rp 45 juta
Kurs jual dollar Singapura = Rp 10.000
Kurs beli dollar Singapura = Rp 9.000

Karena Andi ingin menukarkan uang rupiahnya ke dollar Singapura, berarti kurs yang digunakan adalah kurs jual. Karena bank atau money changer akan menjual mata uangnya ke Andi.

Baca juga: Alat dan Cara Pembayaran dalam Perdagangan Internasional 

Cara menghitung kurs jual:

Rp 45.000.000 : 10.000 (kurs jual) = 4.500 dollar Singapura.

Jadi, Andi akan mendapat 4.500 dollar Singapura ketika menukarkan uang rupiahnya.

Cara menghitung kurs beli:

Reza sedang berada di Thailand untuk liburan. Ia masih memiliki uang sebanyak 5.000 Baht. Ketika hendak kembali ke Indonesia, Reza akan menukarkan uang tersebut di money changer terdekat. Diketahui kurs jual 1 Baht = Rp 2.500, sementara kurs beli 1 Baht = 2.000.

Berapa banyak uang rupiah yang akan diterima Reza?

Diketahui:

Uang yang dimiliki Reza = 5.000 Baht.
Kurs jual Baht Thailand = Rp 2.500
Kurs beli Baht Thailand = Rp 2.000

Karena Reza hendak menukarkan mata uang asingnya kembali ke mata uang Indonesia, berarti kurs yang digunakan ialah kurs beli. Karena Reza akan membeli mata uang rupiah ke money changer.

Cara menghitung kurs beli:

5.000 x 2.000 (kurs beli) = 10.000.000

Jadi, Reza akan memperoleh uang sebanyak Rp 10.000.000 ketika menukarkan uangnya dari Baht Thailand ke rupiah.

Baca juga: Pasar Valuta Asing: Jenis, Fungsi, dan Pelakunya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com