Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Peta dan Contohnya

Kompas.com - 26/03/2022, 11:45 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Peta berdasarkan skalanya

Berdasarkan skalanya, peta terbagi menjadi beberapa yakni: 

  • Peta kadaster, memiliki skala 1 : <5000
  • Peta skala besar, mempunyai skala antara 1 : 5000 sampai 1 : <250.000
  • Peta skala menengah, peta dengan skala 1 : 250.000 hingga 1 : <500.000
  • Peta skala kecil, peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 - 1 : < 1.000.000
  • Peta geografi, peta dengan skala 1 : 1.000.000 ke atas. 

Peta berdasarkan jenis data

Berdasarkan jenis data yang disajikan serta fungsinya, peta terbagi menjadi: 

Peta topografi 

Peta yang menyajikan informasi topogradi (ketinggian) dan informasi planimetris secara engkap sesuai dengan skalanya. 

Semua detail yang dianggap penting ditampilkan pada Peta Topografi. Sehingga peta ini sering dijadikan referensi bagi keperluan pemetaan lainnya. Peta topografi juga sering disebut sebagai Peta Dasar. 

Peta tematik 

Peta yang hanya menyajikan detail atau data tertentu sesuai dengan kebutuhan. Seperti, Peta Geologi, Peta Pariwisata, Peta Jalan atau Transportasi, Peta Hidrologi. 

Baca juga: Macam-Macam Simbol Warna pada Peta

Peta berdasarkan bentuknya

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berdasarkan bentuknya jenis-jenis peta terbagi menjadi: 

Peta datar 

Biasanya peta datar dibuat di bidang datar, seperti kanvas, kertas, atau triplek. Perbedaan penampakan di daratan atau laut digambarkan dengan menggunakan perbedaan warna atau simbol lain. Sebagian besar peta yang digunaan saat ini dibuat dalam bentuk peta datar. 

Peta timbul 

Peta yang dibuat sesuai dengan bentuk sebenarnya di permukaan Bumi. Peta ini dibuat dengan tiga dimensi, sehingga penampakan daratan dan lautan, hingga gunung dan dataran rendah nampak dengan jelas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com