Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Polinator pada Polinasi Bunga

Kompas.com - 25/03/2022, 13:30 WIB
Belila Mega,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Pada tumbuhan famili Araceae dan beberapa spesies, lalat akan meluncur ke bawah tandan bunga, terperangkap di spathe, dan keluar setelah sehari, dengan membawa serbuk sari matang.

Contohnya kubis sigung (Symplocarpus foetidus) dan lalat bangkai syrphid (Allorapta obliqua).

Burung

Wikimedia Commons/USFWS Mountain-Prairie Ilustrasi polinasi oleh burung

Burung menyerbuki banyak tanaman tropis dan subtropis. Bunga yang mampu menarik hewan ini biasanya berwarna merah cerah atau oranye.

Misalnya burung kolibri. Bunga yang diserbuki biasanya berwarna merah, yaitu warna yang biasanya tidak terlihat oleh serangga. Bunga yang diserbuki burung punya nektar melimpah dan tidak berbau.

Umumnya burung menyerbuki bunga berukuran sangat besar, dan tidak menutup kemungkinan juga melakukannya pada bunga berukuran kecil.

Burung bisa menyerbuki bunga dengan bertengger di dekat bunga, atau memilih bunga yang berayun bebas dengan posisi melayang.

Baca juga: Ciri-Ciri Khusus Bunga Mawar dan Fungsinya

Bentuk bunga yang diserbuki burung biasanya berbibir dua (bilabiate), bentuk tabung, bunga dengan susunan benang sari bottlebrush yang menonjol, atau bunga dengan nektar di taji.

Contohnya fuchsia (Fuchsia magellanica) dan burung kolibri pertapa Brasil (Phaethornis eurynoma).

Kelelawar

Steve Buchmann Ilustrasi polinasi oleh kelelawar

Kelelawar menyerbuki tumbuhan dan pohon tropis berukuran besar. Bunga ini biasanya diatur sedemikian rupa sehingga mudah dijangkau kelelawar terbang.

Hewan ini suka bunga yang mekar di malam hari, serta memiliki nektar dan serbuk sari berjumlah besar.

Kelelawar juga suka bunga berwarna pucat, berbau musky atau buah, dan cukup kuat menopang tubuhnya.

Biasanya, bunga yang diserbuki kelelawar berbentuk lonceng, piring terbuka dengan banyak benang sari, atau memiliki bunga gantung dengan benang sari menonjol.

Contohnya kaktus saguaro (Carnegiea gigantea) dan kelelawar berhidung panjang (Leptonycteris sanborni).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com