Pada kutipan novel di atas terdapat nilai patriotik, yaitu antusiasme bawah umur kecil dalam memperlihatkan dukungannya bagi tim nasional Indonesia, sebagai salah satu bentuk kesetiaan (semangat yang membara), sebagai wujud faktual patriotisme.
Nilai historis yakni nilai dalam cerpen atau novel yang bekerja sama dengan hal-hal yang erat kaitannya dengan sejarah.
Contoh nilai historis dalam kutipan novel Pulang karya Leila S. Chudori:
"...Jangankan mendengar nama Sukarno, Hatta, Sjahrir, dan Tan Malaka. Jangan pula menyebut insiden berdarah 30 September 1965,..."
Pada kutipan novel di atas, terdapat nilai historis yang diambil. Nilai historis tersebut yakni menyinggung perihal 30 September 1965 yang merupakan permulaan dari sejarah gelap bangsa Indonesia yang hingga ini masih didebatkan terkait kisah sesungguhnya mengenai insiden tersebut.
Baca juga: Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fiksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.