Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Metode Diskusi Kelompok bagi Pelajar

Kompas.com - 18/03/2022, 14:00 WIB
Balqis Tsabita Azkiya,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diskusi kelompok sebagai metode belajar digunakan untuk membantu pelajar memahami masalah dari berbagai sudut pandang rekan diskusinya.

Pengertian diskusi kelompok

Dalam buku Metode Diskusi Kelompok dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia (2021) karya Sudiyono, diskusi kelompok diartikan sebagai kegiatan mendiskusikan suatu hal atau isu, kemudian saling bertukar pikiran.

Dilansir dari jurnal Penerapan Model Diskusi Kelompok dengan Menggunakan Media Handout untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa (2013) oleh Febti Listiana Damayanti, dkk, diskusi kelompok adalah percakapan antara tiga orang atau lebih, melalui proses mencari solusi masalah bersama-sama.

Manfaat diskusi kelompok

Diskusi kelompok tidak hanya membantu pemahaman masalah, namun juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:

Belajar menyuarakan pendapat dan argumen 

Diskusi kelompok penting karena mendorong pelajar untuk bertukar pikiran dan membangun argumen berbobot.

Beragamnya anggota dalam diskusi kelompok membuat penilaian atau pendapat menjadi banyak dan bermacam-macam.

Baca juga: Teks Diskusi: Tujuan/Fungsi, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, Contoh

Tentunya, ini akan mendorong pelajar untuk berani menyampaikan gagasannya. Pada diskusi ini, pelajar sebisa mungkin turut aktif berargumen, tetapi harus tetap menjaga sikapnya. 

Metode ini tidak hanya bisa diterapkan oleh pelajar menengah atas dan mahasiswa saja, melainkan pelajar sekolah dasar juga harapkan bisa menerapkan diskusi kelompok.

Belajar menghargai pendapat tiap orang 

Guna membangun diskusi kelompok yang efektif, guru harus berkontribusi serta mengawasi prosesnya. 

Misal, guru memberi aturan mendasar, sehingga pelajar tidak kebingungan saat berdiskusi serta menghargai pendapat temannya.

Dikutip dari jurnal Group Discussion and The Importance of a Shared Perspective: Learning from Collaborative Research (2001) karya Roy Corden, guru berperan dalam memberi aturan mendasar pada pelaksanaan diskusi kelompok. 

Aturan ini mendorong pelajar lebih aktif, khususnya ketika memberi penilaian atau pandangannya atas sebuah isu.

Selain itu, aturan ini juga membuat siswa tidak kehilangan arah dan mampu mengatasi berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses diskusi.

Baca juga: Definisi Komunikasi Kelompok dan Bentuknya

Secara keseluruhan, metode ini penting dan memberi manfaat baik bagi pelajar. Salah satunya, pelajar menjadi berani memberi gagasan atau penilaian atas sebuah masalah.

Mereka juga memperoleh pandangan baru dari teman diskusinya dan belajar menghargai pendapat tiap orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com