Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencemaran Air dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 14/01/2022, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Limbah pertanian

Ketika manusia menggunakan pupuk dan pestisida secara tidak bijak, akan berdampak buruk pada keseimbangan ekosistem air.

Misalnya penggunaan urea yang berlebihan akan menyuburkan ekosistem di perairan sungai, danau, kolam ataupun waduk. Akibatnya ganggang di atas permukaan air akan tumbuh subur atau dikenal dengan blooming alge. 

Ganggang yang tumbuh secara berlebihan dapat menutupi seluruh permukaan air sehingga akan menghalagi masuknya sinar matahari ke perairan.

Hal ini akan mengakibatkan terganggunya proses fotosintetis bagi fitoplankton, sehingga kadar oksigen dalam air akan menurun. Jika kadar oksigen di dalam air menurun maka makhluk hidup lain yang hidup di dalam air akan mati.

Baca juga: Penyebab Pencemaran Udara

Dampak pencemaran air

Dampak dari pencemaran air, yaitu: 

  • Terjadinya  penurunan kualitas lingkungan
  • Pemekatan hayati
  • Gangguan kesehatan
  • Merusak pemandangan
  • Mempercepat proses kerusakan benda

Cara penanggulangan pencemaran air

Cara penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan dengan: 

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Pengolahan ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu:

  1. Pengolahan pertama adalah pemisahan zat padat dan zat cair dengan menggunana bak sedimentasi dan filter.
  2. Pengolahan kedua bertujuan untuk mengkoagulasi, menstabilitasi zat organik dalam limbah dan menghilangkan koloid.
  3. Pengolahan ketiga bertujuan untuk menghilangkan nutrisi atau zat hara.

Pembuatan kolam stabilitas

Dalam kolam ini air akan diolah secara alami untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum limbah dibuang ke alam seperti sungai. Kolam yang digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif dan kolam maturasi

Pengelolaan Excreta

Excreta adalah bahan buangan yang dikeluarkan dari tubuh manusia. Pengolahan excreta dapat dilakukan dengan menampung dan mengolahnya dalam septictank. Limbah excreta mengandung banyak bakteri patogen penyebab penyakit. Pengolahan excreta dilakukan secara anaerob menjadi biogas.

Untuk mencegah meresapkan air limbah excreta ke sumur atau serapan air, maka harus dibuat jamban yang sehat sesuai kriteria yaitu :

  1. Tidak mengotori permukaan tanah, permukaan air  tanah dan permukaan air.
  2. Tidak menimbulkan bau
  3. Jauh dari jangkauan serangga

Baca juga: Pencemaran Udara: Pengertian dan Jenis

Mengurangi limbah rumah tangga

Penanggulangan pencemaran air juga dapat dilakukan dengan mengurangi limbah rumah tangga. Upaya tersebut dikenal dengan 5R, yaitu: 

  1. Refuse, menolah produk dengan kemasan susah terurai dan memilih membawa air minum dari rumah sendiri.
  2. Reduce, mengurangi penggunaan produk yang menimbulkan sampah, seperti membawa keranjang saat belanja sehingga mengurangi penggunaan kantung plastik
  3. Reuse, memanfaatkan ulang misalnya botol selai digunakan untuk menyimpan bumbu dapur
  4. Recycle, mendaur ulang sampah, misal membuat guci dari koran bekas
  5. Rot, pembusukan, misalnya membuat kompos dari  dari limbah dapur

Laut bukanlah tempat sampah raksasa, karena laut adalah rumah bagi banyak spesies makhluk hidup. Kualitas hidup manusia ditentukan oleh kualitas air, saatnya kita sadar dan ikut berperan dalam menjaga air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com