Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Organisasi: Pengertian dan Cirinya

Kompas.com - 13/12/2021, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comKomunikasi organisasi terjadi dalam lingkungan internal organisasi. Komunikasi ini sangat penting karena memengaruhi kinerja dan kesuksesan sebuah organisasi.

Dalam hal ini, komunikasi yang dimaksud bukan dilakukan oleh organisasi, melainkan orang-orang yang terlibat di dalamnya, seperti karyawan, manajer, pemimpin perusahaan, dan lainnya.

Pengertian komunikasi organisasi

Bonaraja Purba, dkk dalam buku Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar (2020) mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai upaya menghasilkan kesamaan makna dengan berbagi gagasan dalam sebuah kumpulan atau sistem individual yang memiliki jenjang dan penataan struktur kegiatan, guna mencapai tujuan bersama.

Berbeda dengan bentuk komunikasi lainnya, komunikasi organisasi sifatnya lebih kompleks, karena ada hierarki di dalamnya.

Gabungan dari sejumlah fenomena dan komunikasi dalam organisasi akan membentuk iklim organisasi. Karena iklim ini terdiri dari interaksi antar berbagai sifat organisasi serta persepsi individu mengenai organisasi.

Baca juga: 10 Pengertian Iklim Organisasi Menurut Para Ahli

Ciri-ciri komunikasi organisasi

Mengutip dari buku Komunikasi Organisasi: Strategi dan Kompetensi (2016) karya Andre Hardjana, komunikasi organisasi punya lima ciri pokok, yaitu:

Komunikasi organisasi sebagai proses

Artinya komunikasi dalam organisasi bukanlah peristiwa yang terjadi secara terpisah atau tidak berhubungan, melainkan sebagai sebuah proses.

Komunikasi organisasi sebagai proses berarti proses komunikasi dalam organisasi selalu terjadi, bersifat dinamis, berlangsung terus menerus, berubah-ubah, serta berkesinambungan.

Terstruktur

Ciri komunikasi organisasi ini menegaskan bahwa proses komunikasi dalam organisasi selalu melibatkan orang dengan kedudukan serta peran yang berbeda.

Bentuk komunikasi organisasi yang sering terjadi ialah komunikasi antara atasan dengan bawahan, yang terjadi secara langsung (tatap muka).

Punya tujuan jelas

Komunikasi organisasi punya tujuan jelas dan bersifat rasional. Karena pada hakikatnya organisasi adalah sistem kerja sama yang rasional dan punya tujuan pasti.

Ada banyak tujuan dalam sebuah organisasi, misalnya tujuan keseluruhan organisasi, tujuan divisi organisasi, tujuan karyawan, dan tujuan individu.

Baca juga: 6 Dimensi Iklim Organisasi Menurut Steve Kelneer

Multijenjang

Komunikasi organisasi berlangsung multijenjang tergantung situasi latar ikatan dan kerangka kegiatan para anggotanya yang berbeda. 

Menurut Lee Thayer, komunikasi organisasi dapat berlangsung pada lima jenjang, yakni intrapersonal, interpersonal, kelompok, organisasi, serta teknologi. Komunikasi organisasi bisa terjadi hanya pada satu jenjang atau kelima jenjang sekaligus.

Dapat diramalkan

Komunikasi organisasi bisa diramalkan, sehingga tidak menimbulkan kejutan, baik dari saluran (media), proses, situasi, maupun pesan.

Tingkat kepastian dalam komunikasi organisasi tergolong tinggi. Karena adanya struktur hierarki dengan kewenangan dan tanggung jawab, serta jaringan komunikasi formal.

Selain itu, arah arus informasi dalam komunikasi organisasi juga terlihat jelas, yakni ke bawah (antara atasan dan bawahan), ke atas (bawahan dan atasan), dan ke samping (antarkaryawan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com