Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Baju Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak

Kompas.com - 26/10/2021, 12:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comPramuka aalah singkatan dari Praja Muda Karana, yaitu organisasi pendidikan di luar sekolah.

Ada beberapa tingkatan anggota dalam Pramuka seperti Pramuka siaga, penggalang, dan penegak. Masing-masing menggunakan baju pramka yang berbeda satu-sama lain.

Berikut adalah perbedaaan baju Pramuka siaga, penggalang, dan penegak!

Baju Pramuka Siaga

Usia anggota siaga adalah tujuh hingga 10 tahun. Anggota Pramuka siaga merupakan pribadi yang unik, aktif, tidak mau diam, memiliki keingintahuan yang tinggi, dan juga masih memerlukan perlindungan jga pembinaan.

Berikut adalah aturan baju Pramuka siaga putra dan putri menurut Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 147 Tahun 2012:

Tutup kepala

Kriteria tutup kepoala pada seragam Pramuka Siaga, yaitu:

  • Dibuat dari kain warna coklat.
  • Berbentuk topi joki dari lima potongan.
  • Pada batas tiap potongan diberi hisban warna coklat muda selebar ¼ cm.
  • Di bagian atas, tepat pada pertemuan potongan-potongan diberi bulatan sebagai hiasa, bergaris tengah antara 1 sampai 3 cm warna coklat tua.
  • Lebar lidah topi di bagian depan 5 cm

Baca juga: Tingkatan Pramuka Penggalang

 Baju

Baju dari Pramuka Siaga adalah:

  • Dibuat dari bahan warna coklat muda.
  • Lengan pendek.
  • Memakai lidah bahu, dengan lebar 2,5 cm.
  • Kerah model shiller.
  • Memakai dua buah kancing di bagian depan.
  • Memakai lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm.
  • Lengan baju diberi dual lis warna coklat tua, lebar lis atas 1,5 cm dan lebar lis bawah 3 cm.
  • Memakai dua saku tempel pada bagian depan bawah kanan dan kiri.
  • Satu dari tepi atas saku diberi lis warna coklat tua selebar 1,5 cm.
  • Panjang sampai garis pinggul, dipakai di luar rok atau celana

Rok dan celana

Rok berwarna coklat tua, berbentuk kulot, panjang 5 cm di bawah lutut, ritsleting di bagian belakang dan dilengkapi oleh dua buah saku timbul di bagian depan.

Celana berwarna coklat tua, berbentuk celana pendek selutut, dengan dua saku tempel di belakang dan dua saku timbul di samping.

Setangan leher

Menggunakan setangan leher berbentuk segitiga berwarna dasar putih dan lis merah sebesar 5 cm. setangan leher dikenakan di bawah kerah baju dan dilengkapi dengan cincin setangan leher.

Baca juga: Motto Gerakan Pramuka Beserta Fungsi dan Manfaatnya

Kaos kaki dan sepatu

Pramuka Siaga menggunakan kaos kaki hitam polos sampai betis dan juga sepatu model tertutup berwarna hitam.

Tanda pengenal

Tanda pengenal dibagi menjadi dua, yaitu tanda topi dan papan nama. Tanda topi dikenakan di topi bagian tengah depan. Adapun papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas lipatan.

Baju Pramuka Penggalang

Usia anggota Pramuka Penggalang adalah 11 hingga 15 tahun. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam buku berjudul Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (2014) menyebutkan bahwa istilah penggalang mengacu pada penggalangan perjuangan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan yang ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda pada Tahun 1928.

Berikut ciri-ciri seragam Pramuka Penggalang

Tutup kepala

Tutup kepala Pramuka Penggalang terbuat dari kain beludru berwarna coklat tua. Penggalang putri menggunakan topi berbentuk bulat, sedangkan penggalang putra menggunakan topi berbentuk baret.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

Skola
Pengertian 'Lakon' dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Pengertian "Lakon" dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Skola
Pengertian 'Sanggit' dalam Dunia Pewayangan

Pengertian "Sanggit" dalam Dunia Pewayangan

Skola
Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Skola
Mengenal Tokoh Wayang Togog

Mengenal Tokoh Wayang Togog

Skola
Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Skola
Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Skola
Mengenal Pewayangan Mahabharata

Mengenal Pewayangan Mahabharata

Skola
Apa Itu Komunikasi Bencana?

Apa Itu Komunikasi Bencana?

Skola
Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Skola
Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Skola
Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Skola
Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Skola
Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com