Penjelasan Fungsi Pancasila sebagai Moral Pembangunan

KOMPAS.com - Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Hendaknya nilai-nilai yang ada dalam Pancasila selalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal pembangunan nasional, Pancasila memiliki kedudukan khusus, yakni sebagai paradigma pembangunan nasional.

Sebagaimana yang dikutip dari jurnal Pancasila dan Pembangunan Nasional di Era Revolusi Industri 4.0 (2020) karya Anang Dony Irawan dan Anas Santoso, Syahrial Syarbaini menjelaskan bahwa ada lima konsep penting kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan. Salah satu konsepnya adalah Pancasila sebagai moral Pembangunan.

Fungsi Pancasila sebagai moral pembangunan

Melansir dari situs Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Pancasila sebagai moral pembangunan berarti bahwa seluruh nilai yang dikandung dalam Pancasila dijadikan landasan serta tolok ukur untuk melaksanakan pembangunan nasional Indonesia.

Dijadikan landasan artinya menjadi dasar atau fondasi dalam pembangunan nasional. Sedangkan tolok ukur berarti Pancasila ddigunakan untuk menilai atau menjadi patokan atau standar dalam pembangunan nasional Indonesia.

Baca juga: 4 Teori Asal Mula Pancasila beserta Penjelasannya

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut bisa dijumpai dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Sebagai moral pembangunan, nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan bagi pemerintah untuk melaksanakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, hingga proses evaluasi. Sehingga seluruh proses pembangunan nasional berorientasi pada nilai-nilai Pancasila.

Fungsi Pancasila sebagai moral pembangunan adalah sebagai landasan dan tolok ukur dalam pelaksanaan pembangunan nasional Indonesia. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, serta evaluasi.