KOMPAS.com - Bidang akuntansi cukup diminati, karena ruang lingkup dan jangkauannya luas. Ada banyak bentuk profesi akuntansi.
Bisa dikatakan hampir setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan orang yang berprofesi di bidang akuntansi.
Orang yang bekerja dan memiliki keahlian di bidang akuntansi dapat disebut akuntan. Terdapat berbagai jenis akuntan, tergantung pada bidang pekerjaannya.
Umumnya seorang akuntan memiliki pendidikan serta keahlian di bidang ekonomi dan keuangan.
Apa sajakah contoh profesi akuntansi dan bagaimana tanggung jawab pekerjaannya?
Menurut Rudianto dalam buku Akuntansi Manajemen: Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis (2006), akuntan perusahaan atau akuntan manajemen merupakan profesi akuntansi yang bekerja untuk internal suatu perusahaan.
Baca juga: Akuntansi: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan Jenis Bidangnya
Akuntan perusahaan yang juga disebut sebagai akuntan intern adalah akuntan yang tugas utamanya memberikan informasi kepada pimpinan perusahaan.
Seorang akuntan perusahaan bertanggung jawab untuk menyiapkan berbagai informasi keuangan perusahaan, baik untuk pihak internal (contoh pemimpin) ataupun eksternal (contoh pemerintah dan kreditor).
Selain itu, akuntan manajemen juga bertugas untuk melakukan perencanaan dan penganggaran, pembuatan laporan keuangan eksternal, dan lain sebagainya.
Akuntan publik adalah jenis profesi akuntansi yang mana posisinya independen dan bekerja untuk berbagai pihak yang membutuhkan jasanya. Agar bisa menjadi seorang akuntan publik haruslah sudah mengantongi izin dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasanya di Indonesia.
Dalam hal ini profesi akuntan publik dan segala bentuk tindakan penyediaan jasanya di Indonesia, telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik.
Seorang akuntan publik bertanggung jawab sebagai pemeriksa keuangan, konsultan keuangan, perhitungan pajak, pembuatan laporan keuangan secara independen, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, akuntan publik berfokus pada laporan keuangan dan bekerjanya secara independen atau tidak terikat pihak mana pun.
Baca juga: Proses Akuntansi dan Tujuannya
Dilansir dari situs ACCA Global, akuntan biaya bertanggung jawab dalam pemeriksaan tiap pengeluaran perusahaan.
Jenis akuntan ini harus dapat menentukan biaya yang berkaitan dengan penyediaan layanan atau pembuatan produk beserta analisis biayanya.