Bahasa Pemrograman: Pengertian, Fungsi, Tingkat, dan Macamnya

Bahasa biner adalah bahasa mesin paling dasar sehingga terkadang disebut sebagai bahasa komputer asli.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Komputer

• Bahasa pemrograman tingkat menengah

Bahasa rakitan atau assembly language adalah bahasa pemrograman tingkat menengah. Assembly language bersifat lebih kompleks, lebih teknis, dan lebih mudah digunakan dibanding dengan bahasa mesin.

Dilansir dari Bourne to Code, bahasa rakitan memberikan kontrol penuh pada pemrogrammer, di mana promgrammer dapat mengontrol dan memanipulasi komponen komputer secara spesifik.

Bahasa rakitan bersifat sangat teknis, menggunakan lebih sedikit memori, lebih cepat dieksekusi oleh komputer, dan perintahnya lebih spesifik.

Namun bahasa rakitan sulit dipahami, sehingga hanya digunakan oleh programmer ahli saja. Selain bahasa assembly, bahasa Micosoft Macro Assembler (MASM) juga termasuk pada bahasa pemrograman tingkat menengah.

• Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Dilansir dari BBC, bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa komputer yang paling dekat dengan bahasa alami manusia karena menggunakan instruksi dengan bahasa inggris seperti “print” “if” atau “case”.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Pertama (1940-1959)

Karena kepraktisannya dibanding bahasa lain, bahasa pemrograman tingkat tinggi paling sering digunakan dalam pengembangan software komputer.

Instruksinya yang menyerupai bahasa inggris membuat programmer lebih mudah menemukan error, bug, debug, dan mengatur serta memperbaiki software.

Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah HTML, SQL, CSS, Phyton, Java, C++, C+, JavaScript, Visual Basic, Delphi, dan Turbo Pascal.