Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badik Tumbuk Lado, Senjata Tradisional Kepulauan Riau

Kompas.com - 18/05/2021, 15:42 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badik Tumbuk Lado merupakan senjata tradisional khas Kepulauan Riau. Sebagai salah satu senjata, Badik Tumbuk Lado sering digunakan untuk pembelaan diri dari serangan musuh serta untuk mempertahankan harga diri seseorang atau keluarga.

Sebenarnya nama ‘badik’ merujuk pada sebutan untuk senjata tradisional. Istilah ini cukup dikenal dan sering digunakan dalam masyarakat Bugis dan beberapa daerah di Pulau Sumatera.

Menurut Rahmat M dalam buku Mengenal Senjata Tradisional (2010), badik bentuknya seperti pisau belati. Bahan utama pembuatannya berasal dari campuran besi, baja, serta pamor. Ukuran bilah badik sekitar 20 hingga 30 sentimeter. Ukuran ini belum termasuk bagian hulu badiknya.

Badik Tumbuk Lado diberikan sarung sebagai penutupnya. Sarungnya terbuat dari bahan kayu lunak, yang kemudian dilapisi dengan lempengan emas atau perak.

Baca juga: Daftar Senjata Tradisional di Indonesia

Selain penutupnya, bagian hulu badik juga ada yang dilapisi emas atau perak. Bahkan ada pula yang diberikan permata sebagai hiasannya.

Bisa dikatakan Badik Tumbuk Lado juga menjadi salah satu senjata tradisional khas suku Bugis. Namun, senjata ini juga digunakan di beberapa wilayah Indonesia lainnya, seperti Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan dan lain sebagainya.

Dalam jurnal Eksistensi Badik dalam Kepercayaan Masyarakat Bugis di Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau (2018) karya Heri Sandi, badik memiliki bagian sisi yang tajam. Senjata ini agak mirip seperti keris, hanya saja bentuknya asimetris.

Walau badik termasuk senjata tradisional, namun fungsinya tidak hanya digunakan untuk pembelaan atau melindungi diri.

Melainkan juga digunakan dalam upacara adat, benda pusaka dan identitas diri pemiliknya. Badik juga sering dipakai dalam baju adat tradisional sebagai properti atau pelengkap.

Baca juga: Keunikan Kujang, Senjata Tradisional Jawa Barat

Masyarakat Kepulauan Riau juga sering memanfaatkan Badik Tumbuk Lado untuk kegiatan berburu serta bercocok tanam. Kini badik lebih banyak dipakai untuk aktivitas lain dibandingkan untuk berkelahi, karena dianggap kurang efisien kita dibawa.

Badik dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada daerahnya. Badik Tumbuk Lado di Kepulauan Riau biasanya diberi racun dibagian bilah badik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

Skola
Pengertian 'Lakon' dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Pengertian "Lakon" dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Skola
Pengertian 'Sanggit' dalam Dunia Pewayangan

Pengertian "Sanggit" dalam Dunia Pewayangan

Skola
Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Skola
Mengenal Tokoh Wayang Togog

Mengenal Tokoh Wayang Togog

Skola
Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Skola
Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Skola
Mengenal Pewayangan Mahabharata

Mengenal Pewayangan Mahabharata

Skola
Apa Itu Komunikasi Bencana?

Apa Itu Komunikasi Bencana?

Skola
Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Skola
Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Skola
Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Skola
Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Skola
Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com