Keunikan Alat Musik Fu, Maluku Utara

KOMPAS.com - Fu atau Fuu merupakan alat musik tradisional khas Maluku Utara. Sebagai salah satu alat musik daerah, fu memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dengan alat musik tradisional lainnya.

Sebenarnya Maluku Utara memiliki beberapa jenis alat musik tradisional, seperti kulit bia dan lain sebagainya. Namun, alat musik fu ini cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia karena memiliki beberapa keunikan.

Apa itu alat musik fu dan apa saja keunikannya?

Menurut Akhmalui Khuluq dalam buku Alat Musik Tradisional Nusantara (2019), fu terbuat dari kerang berukuran besar. Fu dikenal unik karena bentuknya yang tidak seperti alat musik pada umumnya. Fu dimainkan dengan cara ditiup pada bagian lubangnya.

Agar bisa mendapatkan kerang yang sesuai untuk dijadikan alat musik fu, dibutuhkan usaha yang tidak mudah.

Baca juga: Alat Musik Daerah Maluku

Masyarakat Maluku Utara harus menyelam ke dalam lautan agar bisa mendapatkan kerang berukuran besar. Selain itu, tidak semua kerang besar tersebut bisa menghasilkan suara yang cocok ketika ditiup.

Bunyi yang dihasilkan fu cenderung keras dan berdengung. Dibutuhkan penguasaan teknik bermain dan pernapasan yang baik supaya bisa memainkan alat musik fu.

Biasanya alat musik tradisional ini digunakan dalam upacara adat atau untuk mengiringi nyanyian bersamaan dengan alat musik lainnya.

Mengutip dari Game Edukasi Pengenalan Alat Musik Tradisional di Indonesia Berbasis Android (2016) karya Fahmi Rahim, berdasarkan kisah yang beredar, fu dulunya digunakan oleh seseorang yang tersesat di dalam hutan. Orang tersebut menggunakan fu untuk meminta bantuan kepada warga sekitar.

Maka bisa disimpulkan jika keunikan utama dari alat musik fu terletak dari bahannya, yakni dari kerang, serta bentuknya yang tidak seperti alat musik lainnya. Selain itu, fu juga cukup susah dicari dan ditemukan.