Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gamelan Khas Jawa Tengah dan Yogyakarta

Kompas.com - 07/05/2021, 14:23 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jawa Tengah dan Yogyakarta sama-sama memiliki gamelan sebagai salah satu alat musik tradisionalnya. Alat musik tradisional ini telah dikenal tidak hanya di tingkat nasional, namun hingga ke mancanegara.

Mengutip dari buku Gamelan Digul di Balik Sosok Seorang Pejuang: Hubungan antara Indonesia dengan Australia (2002) karya Margaret J. Kartomi, kata gamelan berasal dari Bahasa Jawa gamel yang berarti memukul atau menabuh.

Kata gamel ini kemudian diberi akhiran ‘an’ untuk menunjukkan kata benda. Gamelan bisa dimaknai sebagai seperangkat alat musik yang dipukul atau ditabuh. Alat musik tradisional ini diperkirakan sudah ada semenjak 404 Masehi.

Dalam jurnal Pelarasan Gamelan Jawa (2018) karya Risnandar, disebutkan jika gamelan Jawa memiliki sistem nada slendro dan pelog. Slendro berarti lima nada dan pelog berarti tujuh nada.

Dua sistem nada ini diatur berdasarkan jarak nadanya. Biasanya laras slendro memiliki jarak nada yang sama. Sedangkan laras pelog memiliki jarak nada yang lebar serta pendek.

Baca juga: Gamelan, Alat Musik Tradisional yang Mendunia

Gamelan Jawa hingga saat ini masih sering digunakan untuk mengiringi acara kebudayaan, seperti pertunjukan musik, pagelaran wayang hingga acara pernikahan yang menggunakan adat Jawa. 

Untuk Gamelan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebenarnya tidak memiliki perbedaan. Karena alat musik yang dibutuhkan sama dan cara memainkannya pun kurang lebih hampir sama. Selain itu, Gamelan Jawa Tengah dan Yogyakarta juga sering digunakan dalam berbagai acara kebudayaan.

Melansir dari situs Kraton Jogja, instrumen dalam gamelan meliputi beberapa alat musik, seperti gendang, bonang, panerus, gender, gambang, suling, siter, clempung, slenthem, demung, saron, gong, kenong, kethuk, japan, kempyang, kempul dan peking.

Berikut penjelasan beberapa alat musik gamelan yang dikutip dari situs Encyclopedia Jakarta:

  1. Gendang
    Alat musik ini berfungsi untuk mengatur irama serta tempo gendhing yang sedang dimainkan. Gendang dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul menggunakan telapak tangan pada bagian permukaannya.
  2. Gong
    Alat musik ini berfungsi sebagai pemangku irama dan menguatkan gendang saat menentukan bentuk gending. Gong dibunyikan untuk menandai dimulai dan berakhirnya sebuah gending.
  3. Suling
    Alat musik ini berfungsi sebagai penentu nada. Suling tebruat dari bambu dan dimainkan dengan cara ditiup.
  4. Gambang
    Alat musik ini berfungsi untuk memperindah lagu serta sebagai pembuka gending. Gambang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat khusus bernama tabuh.
  5. Bonang
    Alat musik ini berjumlah 14 buah dan terbuat dari perunggu. Bonang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat khusus yang bagian ujungnya dilapisi karet atau kain.
  6. Siter
    Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Siter memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah pertunjukan gamelan. Jika ada sedikit kesalahan dalam memainkannya, bisa berpengaruh pada seluruh permainan musik gamelan.
  7. Rebab
    Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek. Rebab sering digunakan sebagai penuntun arah lagu penyanyi sinden, khususnya dalam tabuhan yang lirih.
  8. Kenong
    Alat musik ini terbuat dari logam kuningan dan dimainkan dengan cara dipukul. Kenong berfungsi untuk menegaskan irama serta mengatur tempo dari gending yang sedang dimainkan.
  9. Kempul
    Alat musik ini mirip seperti gong, hanya saja ukurannya lebih kecil. Kempul berfungsi untuk menegaskan irama dalam sebuah permainan gending.
  10. Kethuk
    Alat musik ini berfungsi untuk menjaga irama agar tetap harmonis. Kethuk dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat khusus yang bagian ujungnya telah diberi kain tebal.

Baca juga: Alat-Alat Musik Pengiring Tari Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Simbolisme Religi dalam Budaya Jawa

Simbolisme Religi dalam Budaya Jawa

Skola
Bentuk Pertunjukan Gerak Tari Wayang Orang

Bentuk Pertunjukan Gerak Tari Wayang Orang

Skola
Tata Rias, Busana, dan Iringan Wayang Orang

Tata Rias, Busana, dan Iringan Wayang Orang

Skola
Jawaban dari Soal 'Jika Diketahui Jari-jari Lingkaran Kecil 4 Cm'

Jawaban dari Soal "Jika Diketahui Jari-jari Lingkaran Kecil 4 Cm"

Skola
Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Skola
Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Skola
Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com