Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan MRT dengan LRT

Kompas.com - 20/04/2021, 13:26 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) termasuk dalam jenis transportasi umum. Sekilas, MRT dan LRT terlihat mirip karena berbentuk kereta dan menggunakan rel sebagai lintasannya.

Persamaan lain antara MRT dan LRT ialah keduanya digerakkan oleh aliran listrik. Mungkin keduanya terlihat mirip, tetapi sebenarnya kedua transportasi ini memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari berbagai aspek.

Apa sajakah perbedaan antara MRT dan LRT?

Mengutip dari Science Direct, MRT dan LRT merupakan dua jenis transportasi umum yang sering digunakan di Singapura, Filipina dan Indonesia. Keduanya sama-sama memiliki kecepatan tinggi.

Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada jangkauan atau batasan operasionalnya. MRT (Mass Rapid Transit) bisa menjangkau daerah yang lebih luas. Sedangkan LRT (Light Rail Transit) hanya bisa menjangkau daerah tertentu, misalnya pada batas kota.

Baca juga: Perbedaan Alat Transportasi Tradisional dan Modern

Misalnya penggunaan MRT dan LRT di Malaysia. MRT bisa digunakan bagi mereka yang ingin bepergian di luar batas kota atau yang jarakya cukup jauh. Sedangkan LRT hanya bisa dijangkau di dalam batas kota Malaysia.

Agar lebih mudah memahami perbedaan MRT dan LRT, mari simak penjelasan di bawah ini yang dilansir dari situs Ask Any Difference dan Difference Between:

Pembeda MRT (Mass Rapid Transit) LRT (Light Rail Transit)
Jangkauannya  MRT biasanya memiliki jangkauan rute yang lebih luas LRT biasanya memiliki jangkauan rute yang terbatas
Kecepatan MRT memiliki kecepatan lebih tinggi dibanding LRT LRT memiliki kecepatan paling rendah dibanding MRT
Panjang (jumlah gerbongnya) MRT cenderung lebih panjang. Jumlah gerbongnya ada enam. LRT cenderung lebih pendek. Biasanya jumlah gerbong ada empat.
Daya tampung Daya tampung MRT jauh lebih besar (bisa mengangkut 1.950 penumpang sekali jalan) Daya tampung LRT lebih sedikit (bisa menampung 600 orang sekali jalan)
Lintasan Lintasan MRT menggunakan perlintasan bawah tanah dan layang Lintasan LRT menggunakan perlintasan layang untuk menghindari konflik perlintasan sebidang
Rute perjalanan MRT lebih banyak melayani rute perjalanan LRT lebih sedikit melayani rute perjalanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk'

Jawaban dari Soal "Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk"

Skola
Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com