Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Kritik Musik

Kompas.com - 24/02/2021, 11:24 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Kritik musik merupakan penganalisaan serta tindakan evaluasi terhadap sebuah karya musik. Tujuannya untuk meningkatkan kepahaman, apresiasi serta membantu memperbaiki sebuah karya musik.

Kritik musik bertujuan untuk meningkatkan mutu atau kualitas sebuah karya musik. Dalam melakukannya, kritik musik tidak boleh dilakukan atas dasar opini pribadi, namun harus disesuaikan dengan temuan datanya.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kritik musik dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

Kritik jurnalistik

Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara (2020), kritik musik ini berisikan aspek pemberitaan untuk menginformasikan kepada publik tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan musik.

Contohnya peristiwa musik seperti pertunjukan konser, rekaman, kolaborasi musik, dan lain sebagainya. Kritik jurnalistik biasanya ditulis dengan kalimat yang ringkas, karena akan dimuat di media cetak, seperti surat kabar atau majalah.

Dalam penyampaiannya, kritik musik dilakukan dengan ringkas dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti publik. Karena bisa jadi target pembacanya berasal dari berbagai kalangan.

Kritik jurnalistik bisa dilakukan siapa saja, walau sebenarnya lebih sering dilakukan oleh jurnalis. Para peserta didik juga bisa melakukan kritik jurnalistik ketika menonton pertunjukan musik atau kesenian lainnya.

Baca juga: Kritik Musik: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Cara Penulisannya

Kritik pedagogi

Kritik pedagogi biasanya dilakukan oleh pengajar (guru atau dosen) dalam sebuah lembaga pendidikan. Kritik ini bertujuan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki peserta didik.

Dalam penyampaiannya, kritik pedagogi disampaikan secara lebih mendalam dibanding kritik jurnalistik. Karena disesuaikan dengan tujuan utama dari jenis kritik musik ini.

Biasanya kritik pedagogi dilakukan dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Contohnya pengajar memberi kritik dan saran kepada muridnya terkait musik yang dibawakan atau lain sebagainya.

Kritik ilmiah atau akademis

Kritik ilmiah juga bisa disebut sebagai kritik akademis. Kritik ini dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai data yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis serta estetis.

Secara garis besar, kritik ilmiah hampir sama dengan penelitian atau pengkajian sebauh objek, hanya saja kritik ini berfokus pada sebuah karya musik.

Dalam penerapannya, kritik ilmiah bisa dilakukan dengan mengkaji secara mendalam dan sistematis serta menganalisis ataupun membandingkan sebuah karya musik.

Kritik populer

Jenis kritik musik ini biasanya dilakukan secara terus menerus, baik secara langsung ataupun tidak. Dalam melakukannya, seorang penulis tidak memerlukan keahlian kritis.

Kritik populer bukan didasarkan pada ketepatan atau tidaknya sebuah kritik ataupun evaluasi, namun lebih ditekankan pada kesetiaan pada sebuah gaya musik yang ditekuni.

Contoh kritik populer yang paling mudah ditemui adalah kritik musik dalam sebuah ajang pencarian bakat menyanyi. Dalam acara tersebut, juri akan terus melakukan kritik terhadap penampilan penyanyi yang biasanya disampaikan secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com