KOMPAS.com - Gerak melayang dalam olahraga merupakan sebuah sikap atau teknik yang dilakukan saat melompat di udara. Teknik ini mengandalkan posisi tubuh yang tepat saat melakukannya.
Contoh olahraga yang menggunakan teknik gerak melayang adalah lompat tinggi, lompat jauh, serta lompat jingkat.
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gerak melayang adalah sikap tubuh yang diawali dengan bertumpu pada sebuah benda keras, contohnya balok.
Sikap tubuh ini bukan hanya diterapkan saat melakukan gerak melayang di udara, namun juga saat akan melakukan tolakan dan pendaratan.
Menurut Tatang Muhtar serta Rania Irawati dalam buku Atletik (2009), gerak melayang didahului dengan gerak tolakan dan diikuti dengan gerak pendaratan.
Teknik gerak melayang dalam olahraga lompat, sangat berpengaruh pada penilaian juri. Karena merupakan salah satu penilaian yang harus diperhatikan.
Baca juga: Tahap Sikap Saat Melayang di Udara dalam Olahraga Lompat Jauh
Selain itu, gerak melayang juga berpengaruh pada hasil pendaratan. Karena saat melayang di udara, tubuh harus siap untuk melakukan pendaratan, agar tidak luka atau cedera.
Lalu, bagaimana teknik gerak melayang yang baik?
Saat melakukan gerak melayang, kedua kaki diangkat bersamaan dengan gerak mengayunkan kedua tangan tangan ke bagian atas depan. Selain itu, posisi tubuh juga harus agak dicondongkan ke depan.
Saat melakukan gerak melayang di udara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: