Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Melayang dalam Olahraga

Kompas.com - 27/01/2021, 16:46 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerak melayang dalam olahraga merupakan sebuah sikap atau teknik yang dilakukan saat melompat di udara. Teknik ini mengandalkan posisi tubuh yang tepat saat melakukannya.

Contoh olahraga yang menggunakan teknik gerak melayang adalah lompat tinggi, lompat jauh, serta lompat jingkat.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gerak melayang adalah sikap tubuh yang diawali dengan bertumpu pada sebuah benda keras, contohnya balok.

Sikap tubuh ini bukan hanya diterapkan saat melakukan gerak melayang di udara, namun juga saat akan melakukan tolakan dan pendaratan.

Menurut Tatang Muhtar serta Rania Irawati dalam buku Atletik (2009), gerak melayang didahului dengan gerak tolakan dan diikuti dengan gerak pendaratan.

Teknik gerak melayang dalam olahraga lompat, sangat berpengaruh pada penilaian juri. Karena merupakan salah satu penilaian yang harus diperhatikan.

Baca juga: Tahap Sikap Saat Melayang di Udara dalam Olahraga Lompat Jauh

Selain itu, gerak melayang juga berpengaruh pada hasil pendaratan. Karena saat melayang di udara, tubuh harus siap untuk melakukan pendaratan, agar tidak luka atau cedera.

Lalu, bagaimana teknik gerak melayang yang baik?

Saat melakukan gerak melayang, kedua kaki diangkat bersamaan dengan gerak mengayunkan kedua tangan tangan ke bagian atas depan. Selain itu, posisi tubuh juga harus agak dicondongkan ke depan.

Saat melakukan gerak melayang di udara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Keseimbangan tubuh haruslah dijaga
    Saat melakukan gerak melayang, keseimbangan tubuh harus tetap terjaga. Caranya bisa dilakukan dengan mencondongkan tubuh ke depan bersamaan dengan mengayunkan kedua tangan ke depan.
  2. Mempersiapkan tubuh untuk melakukan pendaratan
    Saat melakukan gerak melayang, posisi tubuh sudah harus dipersiapkan untuk melakukan tahap pendaratan. Pada umumnya teknik pendaratan dilakukan dengan kepala ditundukkan hampir menyentuh dada serta kedua tangan diayunkan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com