Kenaikan air laut juga membuat air laut yang asin dapat masuk ke dalam batuan akuifer.
Ini menyebabkan air tanah tercemar garam. Padahal, bagi banyak orang, air minum mereka bersumber dari air tanah.
Dilansir dari NASA, kenaikan suhu permukaan Bumi karena efek rumah kaca menyebabkan perubahan iklim.
Perubahan iklim meningkatkan potensi kebakaran hutan, kekeringan, serta badai tropis seperti angin topan dan siklon.
Udara yang panas meningkatkan penguapan air. Air yang menguap kemudian berkumpul di atmosfer. Akibatnya terjadi hujan lebat yang disertai dengan badai.
Hal ini dapat menyebabkan banjir, kerusakan infrastruktur, dan korban jiwa.
Baca juga: 6 Gas Rumah Kaca
Cuaca buruk yang disebabkan perubahan iklim dapat mengganggu tumbuhan karena terjadinya kekeringan di satu daerah, dan banjir di daerah lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan kematian tanaman sehingga bahan pangan bagi hewan dan manusia berkurang.
Bila kekeringan terjadi, hewan akan memulai migrasi untuk mencari makanan dan sumber air. Dalam perjalannya pasti banyak hewan yang mati karena kehausan ataupun kelaparan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.