Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Daya Tembus Sinar Radioaktif

Kompas.com - 26/12/2020, 19:15 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Terdapat tiga jenis sinar radioaktif yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Ketiga sinar tersebut memiliki energi dan daya isonisasi yang berbeda-beda.

Lalu sinar manakah dari ketiga sinar tersebut yang memiliki daya tembus paling kuat? untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Urutan daya tembus sinar-sinar radioaktif dimulai dari yang paling kuat hingga paling lemah adalah…

Jawaban: sinar gamma, sinar beta, dan silnar alfa

Unsur radioaktif adalah isotop yang tidak stabil, sehingga melakukan peluruhan agar dapat stabil. Peluruhan radioaktif disertai dengan pemancaran sinar radioaktif. Inti radioaktif memancarkan 3 jenis sinar yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.

  • Sinar Alfa

Sinar alfa memiliki daya tembus paling lemah karena partikel sinar alfa tergolong besar karena mengandung 2 proton dan 2 neuton, sehingga partikel alfa dianggap sebagai inti helium.

Namun, sinar alfa memiliki daya ionisasi yang paling kuat karena dapat melepaskan elektron suatu partikel dan membuatnya menjadi ion.

Baca juga: Kenapa Batan Utamakan Produksi Radioisotop dari Radioaktif untuk Kesehatan?

  • Sinar Beta

Dilansir dari Science HowStuffWorks, sinar beta memiliki daya tembus yang lebih kuat jika dibandingkan dengan sinar alfa, karena ukuran partikel beta 8.000 kali lebih kecil dibanding partikel alfa.

Ukuran partikel yang kecil memungkinkan sinar beta untuk menembus pakaian dan kulit manusia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

Skola
Pengertian 'Lakon' dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Pengertian "Lakon" dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Skola
Pengertian 'Sanggit' dalam Dunia Pewayangan

Pengertian "Sanggit" dalam Dunia Pewayangan

Skola
Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Skola
Mengenal Tokoh Wayang Togog

Mengenal Tokoh Wayang Togog

Skola
Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Skola
Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Skola
Mengenal Pewayangan Mahabharata

Mengenal Pewayangan Mahabharata

Skola
Apa Itu Komunikasi Bencana?

Apa Itu Komunikasi Bencana?

Skola
Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Skola
Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Skola
Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Skola
Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Skola
Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Bedanya Konjungsi Koordinatif dan Subordinatif

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com