Perbedaan Teks Eksplanasi dan Teks Deskripsi

KOMPAS.com - Teks eksplanasi adalah karangan terjadinya fenomena. Sedangkan teks deskripsi menggambarkan suatu obyek. Berikut ini penjelasan perbedaan teks eksplanasi dan teks deskripsi:

Beberapa bagian dalam teks eksplanasi bisa termasuk dalam teks deskripsi. Tetapi tidak semua teks deskripsi adalah teks eksplanasi. Karena teks eksplanasi lebih menitikberatkan pada kejadian sebab-akibat.

Menurut Mark and Katty Anderson dalam Text Types in English (2003) teks eksplanasi adalah bentuk teks yang menyajikan serangkaian peristiwa.

Jenis teks ini mengandung pernyataan yang memiliki hubungan sebab-akibat. Pembaca memeroleh pemahaman mengenai latar belakang terjadinya sesuatu secara jelas dan logis.

Baca juga: Pengertian Teks Eksplanasi dan Contohnya

Dalam Keterampilan Menulis (2016) karya H. Dalman, karangan deskripsi adalah karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu obyek atau peristiwa tertentu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.

Sehingga pembaca seolah-olah turut merasakan atau mengalami langsung apa yang dirasakan si penulisnya.

Kesimpulannya, teks eksplanasi merupakan karangan yang menceritakan terjadinya fenomena. Sedangkan, teks deskripsi lebih menekankan pada penggambaran atau pelukisan suatu obyek melalui tulisan.

• Perbedaan teks eksplanasi dan teks deskripsi berdasarkan tujuannya:

Tujuan teks eksplanasi ialah untuk menyampaikan kepada pembaca mengenai mengapa atau bagaimana sesuatu terjadi.

Sementara tujuan teks deskripsi ialah menciptakan atau memungkinkan terciptanya daya khayal pada para pembaca, seolah-olah pembaca mengalaminya sendiri.

Baca juga: Teks Deskripsi: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

• Perbedaan teks eksplanasi dan teks deskripsi berdasarkan ciri-ciri:

Ciri-ciri teks eksplanasi:

1. Secara umum teks eksplanasi terdiri dari tiga unsur yang meliputi pernyataan umum, sebab-akibat, dan interpretasi.
2. Informasi yang tercantum dalam teks eksplanasi berisikan fakta. Dalam membuat teks eksplanasi harus berdasarkan penjelasan secara ilmiah yang bersifat empiris sehingga dapat dipercaya.
3. Informasi yang ada dalam teks eksplanasi tidak boleh bersifat subyektif, melainkan harus bersifat obyektif sehingga bersifat netral.
4. Teks eksplanasi membahas tentang proses terjadinya sebuah peristiwa.
5. Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang berbentuk deskriptif dan memiliki sifat informatif.

Ciri-ciri teks deskripsi:

1. Memperlihatkan detail atau rincian tentang obyek.
2. Merangsang imajinasi pembaca melalui teks yang disuguhkan.
3. Disampaikan dengan gaya bahasa dan pilihan kata yang memikat.
4. Memaparkan tentang sesuatu yang dapat dirasakan panca indera manusia. Seperti alam, benda, warna, atau manusia.

Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi

• Perbedaan teks eksplanasi dan teks deskripsi berdasarkan macam atau jenisnya:

Macam atau jenis teks eksplanasi:

• Teks eksplanasi berurutan

Disebut juga teks eksplanasi sequential. Teks jenis ini menerangkan rincian tahapan suatu fenomena. Contohnya, siklus rantai makanan atau siklus turunnya hujan.

• Teks eksplanasi dasar

Disebut juga teks eksplanasi faktorial. Teks jenis ini menerangkan efek dan hasil suatu proses. Contohnya, efek revolusi hijau, dampak Perang Dunia II bagi Indonesia, atau dampak ekonomi selama Covid-19.

• Teks eksplanasi teoritis

Teks jenis ini memuat penjelasan yang mengandung kemungkinan atau spekulasi di balik fenomena alam. Contohnya potensi gempa susulan di laut sebeleah selatan Pulau Jawa atau penyakit yang berpotensi menyebar saat musim hujan.

• Teks eksplanasi kausal

Penjelasan kausal adalah jenis penjelasan yang secara bertahap menjelaskan asal atau penyebab perubahan dalam suatu hal. Contohnya proses munculnya pelangi, maraknya pembangunan di suatu kota, atau fenomena belanja daring.

Baca juga: Perbedaan Teks Prosedur dan Teks Eksplanasi

Macam atau jenis teks deskripsi:

• Teks deskripsi tempat

Teks jenis ini menggambarkan suatu lokasi, wilayah, atau area. Karena pada dasarnya semua kisah tidak akan bisa lepas dari lingkungan dan tempat. Contohnya menceritakan lokasi pendakian gunung Semeru, tempat makan terkenal, atau lingkungan sekolah.

• Teks deskripsi orang

Teks jenis ini menggambarkan seseorang. Penggambaran tersebut dapat berupa fisik, prilaku, watak, perasaan, pemikiran, atau keadaan sekitar orang tersebut. Contohnya menceritakan wakil presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta.

Berdasarkan teknik pendekatannya, teks deskripsi dibedakan menjadi dua:

• Teks deskripsi ekspositoris

Teks jenis ini mendeskripsikan secara logis rincian, daftar, atau hal-hal penting dari obyek yang diamati. Contohnya bagian-bagian sel tumbuhan atau perbandingan kinerja KPK sebelum dan sesudah disahkannya UU pada 2019.

• Teks deskripsi impresionistis

Teks deskripsi jenis ini disebut juga teks deskripsi simulatif. Teks ini menggmbarkan suatu hal secara subyektif agar merangsang imajinasi pembaca. Contohnya menjelaskan rasa mangut lele Mbah Marto atau menceritakan pengalaman menaiki roller coster.