Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Kelompok Sosial

Kompas.com - Diperbarui 18/02/2022, 12:58 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Kelompok sosial sekunder

Sedangkan kelompok sosial sekunder adalah kelompok sosial yang memiliki jumlah anggota yang besar, tidak saling mengenal, dan interaksi sosial di dalamnya tidak selalu dilakukan secara langsung.

Ciri-ciri kelompok sosial sekunder adalah kedekatan personal anggota tidak terlalu diperhitungkan, komuikasi yang dibangun bersifat sementara dan impersonal, serta orientasi pembentukan kelompok adalah tujuan yang ingin dicapai.

Contoh kelompok sosial sekunder adalah partai politik, perhimpunan serikat pekerja, koperasi, perseroan terbatas (PT), persatuan guru Republik Indonesia (PGRI), dan sebagainya.

Baca juga: Kelompok Sosial: Definisi dan Faktor Pembentuknya

In-Group dan Out-Group

In-group merupakan kelompok sosial tempat seorang individu mengidentifikasikan dirinya sebagai kita atau kami. Sedangkan out-group merupakan kelompok sosial di luar in-group, atau di luar kita. Kelompok di luar in-group biasanya disebut sebagai mereka.

Misalnya, ”kami” adalah mahasiswa Universitas Indonesia, sedangkan ”mereka” adalah mahasiswa Universitas Gajah Mada.

Adanya in-group dan out-group seringkali menimbulkan gejala etnosentrisme. Entosentrisme merupakan suatu sikap yang menilai unsur kebudayaan lain dengan mempergunakan ukuran-ukuran kebudayaan sendiri.

Kelompok sosial tidak teratur

Kelompok sosial tidak teratur terdiri atas kerumunan dan massa. Kerumunan merupakan individu yang berkumpul secara bersamaan serta kebetulan di suatu tempat dan juga pada waktu yang bersamaan.

Kerumunan terbentuk karena adanya pusat perhatian. Oleh sebab itu, kerumunan akan segera menghilang setelah pusat perhatiannya hilang.

Sementara massa adalah kelompok yang tersebar, relatif sangat besar, dan memberikan reaksi-reaksi berbeda terhadap rangsangan yang sama. Massa seringkali dikaitkan dengan individu-individu yang melakukan perilaku sama, namun di tempat yang berbeda.

Massa tidak sama dengan kerumunan. Penonton konser musik di stadion merupakan kerumunan, sedangkan orang-orang yang menyaksikan konser musik melalui televisi masing-masing merupakan massa.

Baca juga: Dominasi: Dampak Interaksi Antar-kelompok Sosial

Kelompok referensi dan membership

Kelompok referensi dan membership yaitu:

Kelompok referensi

Dalam buku Ensiklopedia Sosiologi Kelompok Sosial (2018) karya Joan Hesti Gita Purwasih dan kawan-kawan, dijelaskan definisi kelompok referensi yaitu kelompok yang dijadikan acuan bagi seseorang. Kelompok referensi sering dijadikan acuan dalam menilai kelompok lain.

Selain itu, kelompok referensi juga mampu memberikan pengaruh terhadap sikap, perilaku, dan kepribadian seseorang.

Contoh kelompok referensi adalah public figure yang dapat memengaruhi kepribadian seseorang sehingga terbentuk suatu kelompok penggemar dalam masyarakat, atau dikenal sebagai fans club.

Kelompok membership

Sedangkan kelompok membership adalah kelompok yang di dalamnya invidivu secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.

Suatu kelompok bisa dikatakan sebagai kelompok membership apabila antar anggota di dalamnya bisa mengetahui dengan jelas status keanggotaan satu dengan yang lain.

Baca juga: Efek Halo dalam Pergaulan Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com