Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Pergaulan Bebas

Kompas.com - Diperbarui 17/12/2021, 18:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Arum Sutrisni Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ceramah adalah pidato yang memberikan dan membagian informasi yang dirasa penting diketahui orang banyak.

Arif Yosodipuro dalam Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat (2020) menjelaskan, kalau referensi yang kita siapkan kurang, tidak memadai, maka hasil pidato yang kita tulis kurang memadai.

Dalam menulis teks ceramah, biasanya kita mengambil referensi dari pengalaman, kejadian di sekitar, mengutip buku, kitab, atau orang ternama.

Referensi tersebut membantu kita membangun konteks. Konteks dibangun agar teks ceramah lebih relevan dan dapat diterima pendengar.

Berikut contoh teks ceramah dengan tema mencegah pergaulan bebas:

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Narkoba

Contoh 1

Salam sejahtera bagi kita semua. Kiranya berkat dan rahmat Tuhan senantiasa berserta kita. Saya berterima kasih karena telah diberi kepercayaan untuk menyampaikan ceramah pada kesempatan ini.

Sering kali kita menyalahkan anak muda yang terlibat dalam pergaulan bebas. Padahal maraknya pergaulan bebas tidak serta merta karena kesalahan si anak. Selama masih di bawah umur, maka mereka ada dalam tanggung jawab orang yang lebih tua.

Anak-anak yang terjerumus dalam pergaulan bebas rata-rata memiliki masalah dengan keluarganya. Rumah tangga tidak harmonis, perceraian orang tua, kekerasan dalam rumah tangga, atau kurangnya kasih sayang dari orang tua. Akhirnya, apa yang tidak mereka temukan dalam keluarga, mereka cari di luar.

Oleh sebab itu, cara paling efektif mencegah pergaulan bebas pada anak adalah dari keluarga. Mari sayangi dan kasihi anak-anak kita. Lindungi mereka dengan cara membangun rumah tangga yang sehat dan harmonis. Jangan biarkan anak-anak terjebak dalam pergaulan yang berpotensi merusak masa depan mereka.

Kiranya sekian yang hendak saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kekurangan karena manusia tempatnya luput dan salah. Sekian dan salam sejahtera.

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat

Contoh 2

Halo kawan-kawan semua! Senang rasanya dapat melihat kawan-kawan dalam keadaan sehat. Terima kasih atas waktu dan tempat yang telah diberikan pada saya untuk menyampaikan ceramah. Pada kesempatan ini saya ingin membahas mengenai pergaulan bebas.

Kita tidak boleh pilih-pilih dalam berteman. Pernyataan itu betul. Tetapi kita juga harus bijak dalam berteman. Memiliki teman yang banyak tentu menyenangkan.

Tidak ada yang salah dengan menjadi ramah dan menyenangkan untuk banyak orang. Di sisi lain, kita juga harus cermat. Teman mana yang baik untuk diikuti dan dicontoh, serta teman mana yang perlu kita beri banyak nasihat. Jangan sampai karena tuntutan pertemanan, kita terjebak dalam pergaulan bebas.

Sebab apabila sudah terjerumus pergaulan bebas, masa depan kita bisa hancur. Semua hal yang kita impikan bisa tak terwujud karena kita terlalu sibuk untuk bersenang-senang dan merusak diri.

Biasanya di usia remaja, ikatan pertemanan masih sangat kuat. Justru karena itu, mari kawan-kawan semua, kita harus menjadi contoh untuk lingkar pertemanan di sekeliling kita. Jadilah teladan agar kalian tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Serta jangan takut untuk mengatakan tidak pada hubungan yang kurang sehat.

Demikian sepatah dua patah kata dari saya. Semoga bisa dapat bermanfaat bagi kawan-kawan. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya.

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat Beserta Strukturnya

Contoh 3

Selamat malam. Terima kasih atas waktu yang diberikan pada saya. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal mengenai pergaulan bebas dan kegiatan pemuda.

Pergaulan bebas memiliki dampak untuk anak-anak dan pemuda. Orang tua pasti cemas bila anaknya terjerumus dalam pergaulan bebas, maka masa depannya akan suram.

Salah satu cara yang efektif untuk menangkal pergaulan bebas di kalangan pemuda, adalah dengan memberi mereka kegiatan positif. Kegiatannya bisa semacam olahraga, bela diri, kesenian, literasi, atau kegiatan-kegiatan komunal lainnya.

Kegiatan yang dilakukan bisa sederhana saja. Bisa dimulai di lingkungan desa setempat. Ajak pemuda untuk terlibat di berbagai kegaitan. Bila mereka disibukan dengan hal-hal positif, saya yakin mereka tidak akan coba-coba untuk masuk ke ranah pergaulan bebas. Maka, ayo tingkatkan kembali kegiatan-kegiatan karang taruna. Jadikan karang taruna wadah untuk pemuda berkreasi dan berkarya.

Kiranya itu saja yang bisa saya sampaikan. Semoga hal ini menjadi perhatian bapak, ibu, saudara sekalian. Akhir kata, selamat malam.

Baca juga: Pengertian Teks Ceramah

Contoh 4

Salam sejahtera untuk kita semua. Senang bisa melihat bapak ibu semua berkumpul di tempat ini. Izinkan saya menyampaikan satu dan lain hal terkait pergaulan bebas dan kepercayaan pada anak.

Sebagai orang tua kita pasti khawatir dengan siapa saja anak kita bergaul. Bahkan saking khawatirnya, orang tua menjadi terlalu protektif dan membatasi ruang gerak anak. Khawatir berlebihan tidak baik bapak sekalian.

Dari pada melarang anak untuk mengeksplorasi dunia dan mencari teman sebanyak-banyaknya, lebih baik kita bekali mereka. Kita bekali dengan pengertian, risiko, dampak, serta konsekuensi apa saja yang akan mereka hadapi di luar sana. Bila sudah bicara baik-baik mengenai risiko pergaulan bebas, coba beri rasa kepercayaan pada anak.

Kekhawatiran berlebih dan pengekangan hanya akan berdambak buruk bagi perkembangan anak. Ayo lindungi anak dari pergaulan bebas dengan cara yang bijak.

Demikian sedikit ceramah dari saya. Semoga kita lebih bijak menyikapi pergaulan anak. Akhir kata, selamat siang dan salam sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com