Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Seni Rupa Murni

Kompas.com - 20/11/2020, 18:45 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan manusia dikelilingi oleh benda-benda hasil karya seni dari yang sederhana hingga karya yang bernilai tinggi.

Keberadaan seni dalam hidup manusia diperlukan karena sebagai bentuk upaya cipta dari sisi perasaan seseorang.

Dikutip dari buku Seni Rupa Modern (2004) karya Dharsono Sony Kartika, bahwa seni merupakan usaha manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.

Bentuk yang menyenangkan dalam arti bentuk yang dapat membingkai perasaan keindahan. 

Perasaan keindahan tersebut dapat terpuaskan apabila dapat menangkap harmoni atau satu kesatuan dari bentuk yang disajikan.

Seni rupa memiliki produk atau hasil karya yang terbagi sesuai dengan klasifikasi masing-masing.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Seni Rupa Murni

Kita tahu, produk seni murni yang sudah cukup dikenal yaitu berupa lukisan, pahatan, arsitektur, musik, dan puisi, serta tari dan teater.

Pada perkembangannya, sekarang bentuk karya seperti film, fotografi, seni konseptual, dan grafis juga termasuk dalam seni murni.

Dikutip dari jurnal dengan judul Perancangan Interior Pusat Seni Rupa Murni di Surabaya (2016) karya Tiffany Marissa, bahwa seni murni kemudian dalam perkembangannya dibagi beberapa jenis.

Berikut beberapa jenis seni murni: 

  • Visual Art

Visual art atau seni rupa sendiri terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan media atau bentuknya yaitu dua dimensi (gambar, lukisan, fotografi, kaligrafi).

Baca juga: Pengertian dan Contoh Hasil Seni Kriya Gerabah

Kemudian ada dua dimensi (seni ukir dan seni pahat, dimana dapat menggunakan berbagai material mulai dari kayu, batu, kaca, clay, metal, ataupun plastik), dan seni elektronik (dapat berupa computer art, video abstrak, web art, fotografi, light display, kartun atau komik, film, dan digital video).

  • Auditory Art

Bentuk auditory art adalah seni musik, seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun. Musik memiliki banyak aliran diantaranya blues, indie, klasik, rock, soul, gospel, jazz, dan country.

  • Performing Art

Performing art sebagai gabungan dari visual art dan auditory art merupakan bentuk seni.

Dimana seniman menggunakan suara mereka dan atau pergerakan tubuh mereka, seringkali dalam kaitannya dengan objek lain, untuk menyampaikan ekspresi artistik.

Seni pertunjukan meliputi berbagai disiplin ilmu tetapi semua performing art ditujukan untuk penampilan di depan audiens secara langsung. Performing art memiliki beberapa cabang yaitu seni tari, seni musik, seni drama dan teater.

Baca juga: Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya Daerah Setempat

Teater menampung pertunjukan-pertunjukan seperti drama, opera, sulap, ilusi, seni sirkus, wayang, stand-up comedy dan pembacaan atau public speaking.

Tarian memiliki beberapa bentuk seperti balet, ballroom dancing, tap dancing, belly dancing, salsa, tango, flamenco, contemporary dancing, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com