Dari gambar terlihat bahwa kromosom ayah dan ibu mengalami meiosis atau pembelahan menghasilkan kromosom perempuan yaitu XX, dan kromosom pria atau XY.
Anak perempuan akan mewarisi satu kromosom X dari ibunya dan satu kromosom X dari ayahnya.
Adapun anak laki-laki akan mewarisi satu kromosom X dari ibunya, dan satu kromosom Y dari ayahnya.
Tahukah kamu bahwa kromosom juga mengandung gen penyakit? Penyakit yang berada dalam kromosm dapat diturunkan kepada keturunannya.
Baca juga: Kali Pertama, Ilmuwan Urutkan Kromosom Manusia Secara Utuh
Penyakit turunan dibedakan berdasarkan dominansi gennya menjadi penyakit autosomal dominan dan autosomal resefif.
Penyakit autosomal dominan seperti polydaktili atau kelebihan jari, neurofibromatosis, dan penyakit Huntington.
Pada penyakit autosomal dominan hanya satu orang tua dengan penyakit dapat menurunkan penyakitnya dengan kemungkinan 50% pada anaknya.
Adapun penyakit autosomal resesif, muncul ketika dua orang tua pembawa penyakit (carrier) menikah dan memiliki keturunan.
Baca juga: Cara Aman Mengetahui Risiko Kelainan Kromosom Janin
Seorang pembawa atau carrier tidak menunjukkan gejala penyakit sama sekali namun dapat memengaruhi keturunannya.
Kedua orang tua carrier berpotensi memiliki anak yang terinfeksi penyakit sebanyak 25% dan 50% nya adalah carrier.
Inilah mengapa kita harus memeriksakan darah sebelum pernikahan untuk menghindari munculnya penyakit autosomal resesif. Adapun beberapa penyakit autosomal resesif adalah albino, kretinisme, dan thalassemia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.