Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RNA: Pengertian, Struktur, dan Fungsi

Kompas.com - 31/10/2020, 23:57 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - RNA adalah singkatan ribonukleat acid yang merupakan salah satu materi genetik yang terdiri dari nukleotida. Dalam tubuh manusia RNA berperan sebagai pembawa informasi genetik dan menerjemahkannya dalam sintesis berbgai macam protein.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Struktur RNA
Struktur RNA

NA terdiri atas basa-basa nitrogen yang terikat pada tulang pulnggung gula-fosfat membentuk satu rantai tunggal yang berpilin atau single heliks.

Gula-fosfat yang berfungsi sebagai tulang pulnggung adalah ribosa yang terdiri dari lima karbon, satu okssigen, dan satu gugus hidroksil –OH.

Baca juga: Replikasi DNA: Teori-Teori Cara Duplikasi DNA

Gugus hidroksil pada RNA membuatnya tidak stabil dan rentan terhadap basa sehingga RNA tidak dapat bertahan lama.

Saat dibutuhkan RNA secara spontan akan disintesis dari DNA, digunakan, didegradi, dan di daur ulang kembali.

Basa nitrogen yang terikat pada gula-fosfat RNA adalah adenine, guanine, sitosin, dan urasil.

 

Sebuah karya seni yang menggambarkan heliks dari DNA.Pinguino Kolb Sebuah karya seni yang menggambarkan heliks dari DNA.

Macam-Macam RNA

Seperti DNA, RNA juga terbagi menjadi beberapa macam, yaitu RNA transfer atau tRNA, RNA ribosom rRNA, dan pembawa pesan atau mRNA.

Baca juga: Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, Prodia Siap Lakukan Pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tipe-Tipe RNA

rRNA

RNA ribosom atau rRNA memiliki struktur yang panjang dan stabil. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, rRNA disebut RNA ribosom karena merupakan penyusun ribosom bersama dengan protein dalam sitoplasma sel.

Selain membentuk ribosom, rRNA juga berfungsi sebagai pengatur dalam sintesis protein.

Sebagian kecil rRNA berfungsi untuk menerjemahkan informasi yang dibawa oleh mRNA dan sebagian besar lainnya berfungsi untuk bergabung dengan asam amino untuk membentuk berbagai macam protein non esensial.

 

Sebuah perbandingan antara DNA dan RNA.Sagar Aryal Sebuah perbandingan antara DNA dan RNA.

mRNA

RNA pembawa pesan atau mRNA memiliki struktur yang pendek dan tidak stabil sesuai dengan kode genetik DNA yang dibawanya. Dilansir dari Microbe Notes, kode genetik disimpan mRNA dalam bentuk triplet nukleotida atau kodon.

Baca juga: [HOAKS] Vaksin Covid-19 Dapat Mengubah DNA Manusia

 

Kode genetik ini kemudian digunakan untuk mengarahkan sintesis protein. Ketersedian mRNA dalam sel hanya 5% dari total keseluruhan RNA yang ada.

tRNA

RNA Transfer atau tRNA memiliki struktur yang paling kecil jika dibandingkan mRNA dan rRNA. Dilansir dari Microbe Notes, tRNA terdiri atas 75-95 nukleotida yang stabil karena diikat oleh ikatan hidrogen.

tRNA berfungsi untuk membaca asam amino yang dibutuhkan dengan cara melekatkan diri pada mRNA, lalu mengantarnya kedalam ribosom.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Struktur tRNA

Dari gambar terlihat struktur tRNA pada bagian yang melekat ke mRNA, ketiga basa C, U, dan C tersebut adalah anti kodon yang melekat pada kodon mRNA. Basa G (guanin) akan selalu melekat pada basa C (sitosin), dan basa U (urasil) akan selalu melekat pada basa A (adenin).

Baca juga: KBRI Singapura Terima Bantuan Hand Sanitizer dan RNA Test Kit dari Temasek

Pelekatan kodon mRNA dan anticodon tRNA adalah proses pembacaan kode genetik asam amino yang dibutuhkan. tRNA akan mengambil asam amino dan pada bagian ujung 3’ adalah tempat melekatnya asam amino saat ditransfer ke ribosom.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com