Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sangiran, Tempat Penemuan Banyak Fosil Manusia Purba Indonesia

Kompas.com - 21/10/2020, 19:21 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber UNESCO

Sejak saat itu, ekskavasi dilakukan untuk mencari peninggalan launnya. Sekitar 50 fosil Meganthropus palaeojavanicus dan Pithecantropus erectus/Homo erectus berhasil digali dari sini.

Lebih dari separuh fosil manusia purba hominidae ditemukan di Sangiran. Diperkirakan, manusia purba yang hidup 1,5 juta tahun lalu bermukim di Sangiran.

Pentingnya situs Sangiran

Penemuan di situs Sangiran memperjelas pembabakan geologis. Manusia purba diperkirakan hidup di Kala Pleistosen

Era pleistosen dibagi lagi menjadi tiga yakni Pleistosen awal (lapisan bawah), Pleistosen tengah, dan Pleistosen akhir (lapisan atas).

Baca juga: Manusia Purba di Indonesia: Jenis dan Ciri-cirinya

Berkat Sangiran, terungkap era lapisan atas hingga akhir lapisan tengah. Sangiran menunjukkan manusia, hewan, dan evolusi yang berlangsung sejak 2,4 juta tahun terakhir.

Kemudian lapisan bawah yang berlangsung pada 1,2 juta tahun yang lalu juga menunjukkan bagaimana manusia berevolusi.

Lebih dari 100 individu Homo erectus ditemukan. Mereka diperkirakan hidup 1,5 juta tahun lalu.

Evolusi berlangsung dari 1,5 juta hingga 400.000 tahun lalu.

Selain itu, ditemukan pula banyak batuan yang menjadi alat hidup manusia purba.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com