Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlawanan Banten terhadap VOC

Kompas.com - Diperbarui 15/02/2022, 14:31 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Banten menjadi salah satu kesultanan yang sangat maju, sehingga menarik banyak pedagang untuk singgak ke Banten. 

Banten menjadi salah satu daerah yang menjadi pilihan para pedagang untuk melabuhkan kapal dagangnya, baik pedagang dari Eropa maupun Asia. 

Hal ini membuat Banten mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi daerah yang populer pada masa Sultan Ageng Tirtayasa sekitar tahun 1650 Masehi. 

Latar belakang perlawanan banten

Dalam buku Arkeologi Islam Nusantara (2009) karya Uka Tjandrasasmita, latar belakang perlawanan Banten didasarkan pada dua hal, yaitu:

  1. Adanya keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di kawasan pesisir Jawa.
  2. Adanya Blokade dan gangguan yang dilakukan VOC terhadap kapal dagang dari China dan Maluku yang akan menuju Banten.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Perlawanan Terhadap Bangsa Portugis

VOC melakukan Devide et Impera atau politik adu domba untuk mengambil alih daerah Banten. VOC memanfaatkan putra mahkota bernama SUltan Haji untuk mendapatkan kelemahan Sultan Ageng Tirtayasa. 

VOC melihat ambisi Sultan Haji untuk memimpin Banten, sehingga VOC menghasut Sultan Haji untuk merebut kekuasaan dari ayahnya. 

Agar mendapat bantuan VOC, Sultan Haji membuat perjanjian dengan VOC untuk menyingkirkan ayahnya dari Kesultanan Banten. Hal ini dilakukan Sultan Haji karena dirinya takut bahwa takhta kerajaan akan dilimpahkan kepada Pangeran Purbaya selaku saudara laki-lakinya. 

Perlawanan Banten

Pada tahun 1681, Istana Surosowan berhasil direbut Sutan Haji dan VOC dan Sultan Ageng Tirtayasa pindah ke daerah Tirtayasa untuk mendirikan keraton baru. 

Di Istana baru tersebut, Sultan Agung Trtayasa mengumpukan bekal dan kekuatan untuk merebut kembali Istana Surosowan. 

Dikutip dari buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 (1981) karya M.C Ricklefs, Pasukan Sultan Ageng mampu mendesak pasukan Sultan Haji dalam penyerangan tahun 1682, sehingga Sultan Haji meminta bantuan VOC.

Baca juga: Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia pada Abad Ke-19

Sultan Haji dan VOC mampu meredam perlawanan dan berhasil memukul mundur pasukan Sultan Ageng dan Pangeran Purbaya hingga ke Bogor.

Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya ditangkap oleh VOC pada 1683 dan ia dibawa ke Batavia sebagai tahanan.

VOC juga berhasil menjadikan Sultan Haji sebagai ‘’raja boneka’’ di kesultanan Banten, sehingga secara tidak langsung VOC dapat menaklukan Banten serta memonopoli perdagangan di kawasan pesisir Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com