Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan dalam Lempar Lembing

Kompas.com - 16/10/2020, 22:15 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lempar lembing adalah olahraga yang dilakukan dengan melempar lembing sejauh mungkin.

Selain membutuhkan penguasaan teknik, para atlet juga diharuskan untuk memahami dan mematuhi berbagai peraturan yang ada.

Lempar lembing memiliki beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh para atletnya.

Apa sajakah peraturan dalam olahraga lempar lembing?

Baca juga: Peralatan dan Perlengkapan dalam Lempar Lembing

Dikutip dari situs Tutorials Point berikut peraturan perlombaan lempar lembing yang harus dipahami dan dipatuho atlet:

  1. Lembing atau javelin harus selalu dipegang pada bagian grip serta posisinya harus selalu di atas bahu atlet.
  2. Lemparan akan dianggap sah jika ujung lembing menyentuh tanah.
  3. Atlet tidak boleh meninggalkan lapangan, sebelum lembing menyentuh tanah.
  4. Tidak boleh menggunakan alat apapun untuk mempengaruhi hasil jarak lemparan. Contohnya mengetuk jari pada lembing, kecuali jika terluka.
  5. Lemparan lembing akan dianggap melanggar jika ujung lembing terletak di tepi luar sektor area yang telah ditentukan serta atlet keluar dari lapangan saat melempar.

Selain lima peraturan di atas, masih terdapat beberapa peraturan lainnya yang juga harus dipatuhi para atlet lempar lembing.

Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Sports Rec:

Baca juga: Teknik Dasar Lempar Lembing

  1. Jika jumlah atlet lempar lembing dalam kompetisi, terdiri lebih dari delapan atlet. Masing-masing atlet mendapat tiga kali percobaan melempar. Namun, jika jumlah atlet lebih sedikit, maka tiap atlet bisa mendapat enam kali percobaan lemparan.
  2. Pemenang ditentukan dari jarak lemparan. Namun, jika ada hasil seri, maka atlet dengan jarak lemparan terbaik, akan menjadi pemenangnya.
  3. Lembing yang dilempar harus meninggalkan jejak pada tanah. Wasit akan mengukur jarak lemparan dari titik atau garis lemparan.
  4. Setelah melempar lembing, wasit akan meletakkan bendera putih untuk lemparan yang sah atau bendera merah untuk pelanggaran.
  5. Jika kaki atlet melewati titik atau garis lemparan, atlet dianggap melanggar.
  6. Atlet tidak boleh membelakangi lapangan, ketika melempar lembing.
  7. Lembing harus dilempar dengan menggunakan satu tangan dan arah lemparannya mengarah ke atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com