Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letjen MT Haryono, Calon Dokter Korban Peristiwa G30S

Kompas.com - 29/09/2020, 18:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Dikutip Historia, situasi politik Indonesia saat menjabat sebagai Menpangad sedang panas oleh konfrontasi dengan Malaysia.

Sementara di dalan negeri, AD bersaing keras dengan PKI demi merebut pengaruh Sukarno.

Dalam situasi politik tersebut, MT Haryono sering ikut rapat dengan presiden hingga larut malam.

Baca juga: Peristiwa G30S/PKI: Siapakah Sosok Letnan Untung?

Bahkan sering diskusi tentang perpolitikan nasional dengan rekan-rekannya. Ia juga sering berkonsultasi ke Letjen A. Yani.

Sebelum peristiwa G-30S/PKI, MT Haryono sering banyak melamun saat mendengarkan musik, tidak seperti biasanya.

Namun tanpa disadari, pada dini hari 1 Oktober 1965 rumah MT Haryono didatangi pasukan Cakrabirawa yang dipimpin Serma Boengkoes.

Bercita-cita jadi dokter

MT Haryono, lahir di Surabaya pada 20 Januari 1924. Ia memilik cita-cita menjadi seorang dokter.

Ia memperoleh pendidikan di Eurospeesch Lagere School (ELS), lalu dilanjutkan menempuh pendidikan di Hoogere Burgerschool (HBS).

Usai tamat dari HBS, MT Haryono melanjutkans pendidikan di Ika Dai Gakki (Sekolah Kedokteran) pada masa pendudukan Jepang di Jakarta.

Baca juga: Museum Ahmad Yani, Saksi Bisu Perjalanan Sang Jenderal Korban G30S/PKI

Namun, saat Indonesia sedang masa perang mempertahankan kemerdekaan, ia keluar dari sekolah kedokteran dan masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Ia memiliki kemampuan menguasai bahasa asing, Inggris, Belanda dan Jepang membuatnya sering ikutserta dalam perundingan.

Ketika Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda (23 Agustus-2 November 1949), ia dipercaya sebagai sekretaris delegasi militer Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com