Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Aliran Seni Lukis

Kompas.com - Diperbarui 08/12/2022, 14:23 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Macam-macam aliran seni lukis cukup banyak muncul di Eropa dan Amerika. Bagi sebagian penggemar seni, pasti memiliki aliran tertentu untuk memahami sebuah karya seni lukis.

Dilansir dari buku American Act: History and Culture (2003) oleh Wayne Craven, ada empat aliran seni lukis paling populer, yakni: 

Realisme

Aliran realisme tumbuh pada abad XIX di daratan Eropa dan berpusat di Perancis. Aliran ini mengutamakan penciptaan karya seni lukis yang betul-betul ada dan sesuai dengan kenyataan.

Hukum alam seperti persepektif, cahaya, proporsi, dan anatomi menjadi kaidah dalam berkarya. Kejadian sehari-hari seperti kehidupan pekerja, petani, nelayan, dan masih banyak lainnya menjadi contoh dari tema realisme.

Tokoh-tokoh yang memiliki aliran realisme antara lain Fransisco de Goya, Gustave Courbet, dan Eduardo Manet.

Baca juga: Unsur-unsur Seni Lukis

Contoh lukisan dengan aliran fotorealismeshutterstock.com Contoh lukisan dengan aliran fotorealisme
Fotorealisme

Fotorealisme adalah gaya seni di mana karya seni terlihat sangat realistis dengan sebuah foto. Ilusi yang digambarkan sangat selaras.

Sehingga lukisan tersebut tampak persisi seperti foto besar, di mana fokus cat warna sangat tajam.

Contoh detail aliran ini adalah kcwermatan pelukis ketika melukis pantai hingga ke butiran pasir terakhir di pantai.

Atau melukis seseorang yang detail hingga kerutan-kerutan tipis di wajah seseorang.

Fotorealisme sebagai gaya seni menjadi sebuah gerakan di akhir 1960-an dan awal 1970-an di Amerika.

Impresionisme

Impresionisme berkembang pada akhir abad XIX di Perancis. Ciri dari lukisan aliran ini dipengaruhi cahaya dan warna-warna yang digunakan bersifat cerah.

Kesan pelukis terhadap obyek lukisannya itulah yang digambarkan sehingga unsur rincian cenderung diabaikan. Aliran ini disebut juga Realisme Cahaya.

Edgar Degas, Claude Monet, dan Auguste Renoir merupakan beberapa pelukis dalam aliran ini. Tema lukisan mereka sekitar pemananga, potret, dan dunia hiburan (kabaret dan balet).

Baca juga: Pengertian Seni Lukis: Fungsi dan Tekniknya

Contoh lukisan dengan aliran abstrakshutterstock.com Contoh lukisan dengan aliran abstrak
Abstrak

Seni abstrak adalah seni yang tidak menyerupai apapun dari "kehidupan nyata". Abstark juga merupakan aliran seni yang menggambarkan obyek dengan kabur.

Detail yang diberikan tidak mirip dengan bentuk aslinya karena dipengaruhi oleh imajinasi. Aliran ini menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional.

Tujuan abstrak yakni membiarkan penikmat lukisan menafsirkan maknanya bagi dirinya sendiri. Hal yang paling buruk, seni abstrak tampak seperti coreta-coretan cat warna yang tidak disengaja.

Namun, sisi baiknya memiliki dampak yang memberikan kejutan bagi orang yang melihat dan paham mengenai lukisan tersebut.

Ciri-ciri dari aliran ini yaitu menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentukn yanga da di alam.

Selain itu, obyek dari aliran abstrak murni berasal dari imajinasi, mimpi, hingga intuisi sang seniman.

Baca juga: 12 Aliran Seni Lukis dan Tokohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com