Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Hassan Padersen, Jawaban Soal TVRI 3 Agustus 2020

Kompas.com - 03/08/2020, 10:44 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah kembali tayang di TVRI, Senin (3/8/2020).

Dalam tayangan hari ini, siswa SMP menonton dokumenter 8 Hari dalam Seminggu, yang bercerita tentang keluarga Hassan Padersen dan upaya mereka menjaga keseimbangan alam.

Di akhir tayangan, ada pertanyaan yang harus dijawab. Simak pembahasan tiap soal!

Soal: Sayuran yang ditanam secara alami tentunya berbeda dengan sayuran yang menggunakan pestisida.

Tuliskan apa saja perbedaan sayuran yang ditanam tanpa menggunakan pestisida!

Jawaban: Menurut sang ibu, Deasi Srihandi, sayuran yang biasa ditemukan d pasar, mengandung pestisida.

Sayuran itu biasanya lebih besar dan juga terlihat lebih segar.

Baca juga: Perbedaan Sayuran yang Ditanam Tanpa Menggunakan Pestisida

Sementara sayuran yang tidak menggunakan pestisida, sangat rentan terhadap hama.

Tanaman yang tidak menggunakan pestisida harus lebih diperhatikan dan dilindungi dari hama.

Apalagi sayuran yang tumbuh bebas di alam liar, biasanya lebih kecil.

Kendati demikian, sayuran tanpa pestisida aman untuk dikonsumsi. Sebab zat-zat pestisida sebenarnya tidak baik untuk tubuh.

 

Keluarga Hassan Padersen dalam dokumenter 8 Hari dalam Seminggu Keluarga Hassan Padersen dalam dokumenter 8 Hari dalam Seminggu
Soal: Ceritakan dengan singkat alasan keluarga Hassan Padersen menetap di hutan!

Jawaban: Hassan Padersen, Deasi Srihandi, dan delapan anak mereka memilih tinggal di hutan untuk hidup yang berkelanjutan (sustainable).

Mereka merasa dengan tinggal di hutan bisa lebih dekat dengan alam, lebih sederhana, sambil meningkatkan spiritualitas.

Mereka merasa punya tanggung jawab yang kuat untuk menjaga bumi.

Tak seperti di kota dengan konsumsi yang besar dan menghasilkan banyak sampah.

Baca juga: Usaha Keluarga Hassan Padersen dalam Menjaga Keseimbangan Alam

Soal: Sebutkan contoh yang dilakukan oleh keluarga Hassan Padersen dalam menjaga keseimbangan dengan alam?

Jawaban: Untuk menjaga keseimbangan alam seperti yang dicita-citakan, Hassan Padersen dan keluarganya memutuskan tinggal di hutan.

Di sana mereka membangun rumah, peternakan, dan perkebunan untuk bercocok tanam.

Mereka mengolah sendiri sampahnya dan hidup dengan sederhana dengan tidak mencemari alam.

Dengan mengurangi konsumsi, mereka bisa meminimalkan jejak karbon yang merusak alam.

Sealin itu, mereka juga menjaga keseimbangan alam dengan menanam hingga 1.000 pohon.

Baca juga: Alasan Keluarga Hassan Padersen Menetap di Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com