Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Api Tidak Memiliki Bayangan?

Kompas.com - 26/07/2020, 17:45 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Saat beraktivitas, seperti berjalan kamu pasti  akan melihat bayanganmu sendiri.

Namun, saat kamu menyalakan korek api atau lilin, kamu tidak akan melihat bayangan api.

Tahukan kamu jika api tidak memiliki bayangan?

Saat kamu menyalakan lilin, bayangan yang akan terlihat adalah lilin, sedangkan bayangan api tidak terlihat.

Itu terjadi karena lilin menjadi penghalang cahaya merambat ke permukaan tembok.

Dikutip situs West Texas A&M University, bayangan terbentuk kapan saja bagian dari sinar cahaya yang diarahkan.

Baca juga: Apa itu Resesi Ekonomi?

Daerah bayangan adalah daerah di berkas cahaya di mana ada lebih sedikit.

Daerah redup cenderung mengambil bentuk obyek yang menghalangi atau mengarahkan beberapa cahaya.

Jadi kita cenderung menganggap bayangan sebagai sesuatu yang dilemparkan atau dibuat oleh obyek yang mencegat.

Namun, itu tidak berlaku pada api. Nyala api dapat menghalangi atau mengarahkan cahaya dengan baik karena alasan sederhana.

Bahkan api merupakan lebih sekedar pilar cahaya. Jadi, tidak bisa menghasilkan bayangan, api juga bukanlah benda padat seperti lilin.

Jika permukaan api memang sumber dari cahaya api sendiri, permukaan api tidak bisa menimbulkan cahaya.

Baca juga: Makna Lambang Pramuka

Api mengandung beberapa komponen, yakni molekul bahan bakar hidrokarbon dan molekul oksigen yang sedang dalam proses pembakaran.

Cahaya yang sering kamu lihat pada nyala api sebagian besar diciptakan oleh serpihan-serpihan pada dari jalaga atau butiran arang yang halus dan lunak di udara yang memanas.

Antaramuka antara udara panas dalam nyala api dan udara dingin disekitar cenderung membelokkan cahaya menjauh dari arah merambat ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com