Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia sebagai Makhluk Ekonomi dan Cirinya

Kompas.com - Diperbarui 31/01/2022, 17:06 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai makhluk ekonomi, manusia memiliki akal dan pikiran untuk menciptakan barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. 

Untuk memenuhi semua kebutuhannya manusia butuh uang, maka harus bekerja. Dengan bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.

Dalam buku Ekonomi (2006) Jilid 1, manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.

Manusia ekonomi bertindak untuk memenuhi kepentingannya. Jika seseorang sebagai produsen, maka akan berusaha untuk memperoleh keuntungan yang besar. Jika seseorang sebagai konsumen, ia akan membelanjakan uangnya untuk meperoleh kepuasan. 

Baca juga: Interaksi yang Terjadi Antara Manusia dan Lingkungan Alamnya

Faktor kebutuhan manusia

Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kebutuhan manusia yang satu dengan manusia yang lain tidak sama atau berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: 

Jenis kelamin dan usia

Perbedaan jenis kelamin dan usia akan mempengaruhi perbedaan jenis dan jumlah kebutuhan. Perbedaan usia lebih akan sangat dominan kebutuhaannya dengan usia diatasnya. Perbedaan jenis kelamin akan mempengaruhi variasi dan jenis kebutuhan.

Tingkat pendidikan seseorang

Seseorang yang memilili wawasan dan latar belakang pendidikan tinggi akan mempengaruhi pada kebutuhannya.

Sebagai contoh, kebutuhan seorang mahasiswa akan berbeda dengan kebutuhan siswa sekolah baik SMA atau SMP. Tentu saja kebutuhannya lebih banyak mahasiswa daripada anak sekolah.

Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi terhadap kebutuhannya. Orang yang tinggal di perdesaan dan perkotaan jelas akan berbeda kebutuhan yang ingin dipenuhi. Pola hidup mereka dipengaruhi oleh alam di mana tinggal.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabnya adanya temuan-temuan produk baru. Munculnya produk-produk baru itu mempengaruhi orang untuk memiliki.

Tingkat pendapatan

Tingkat pendapat seeorang juga menjadi salah satu pengaruh semakin besar kebutuhan yang ingin diperoleh.

Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh, maka semakin besar kebutuhannya. Sedangkan semakin kecil pendapatannya akan menekan untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Cirinya

Status sosial

Semakin tinggi status seseorang, biasanya menyebabkan bertambahnya macam kebutuhan.

Bertambahnya kebutuhan yang dimilikinya akan berpengaruh untuk menjaga harga diri dan kehormatan.

Perbedaan selera

Setiap manusia memiliki selera yang berbeda. Ketika memiliki selera yang tinggi maka akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhannya.

Ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi

Sebagai makhluk ekonomi, manusia selalu berupaya memenuhi kebutuhannya sesuai dengan ilmu dan prinsip ekonomi.

Berikut ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi:

  • Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri.
  • Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien (selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikorbankan atau dikeluarkan.
  • Cenderung memilih suatu kegiatan atau aktifitas yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkan.

Baca juga: Kebutuhan Manusia: Primer, Sekunder, Tersier

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com