KOMPAS.com - Sebagai makhluk ekonomi, manusia memiliki akal dan pikiran untuk menciptakan barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan.
Untuk memenuhi semua kebutuhannya manusia butuh uang, maka harus bekerja. Dengan bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.
Dalam buku Ekonomi (2006) Jilid 1, manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
Manusia ekonomi bertindak untuk memenuhi kepentingannya. Jika seseorang sebagai produsen, maka akan berusaha untuk memperoleh keuntungan yang besar. Jika seseorang sebagai konsumen, ia akan membelanjakan uangnya untuk meperoleh kepuasan.
Baca juga: Interaksi yang Terjadi Antara Manusia dan Lingkungan Alamnya
Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kebutuhan manusia yang satu dengan manusia yang lain tidak sama atau berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
Perbedaan jenis kelamin dan usia akan mempengaruhi perbedaan jenis dan jumlah kebutuhan. Perbedaan usia lebih akan sangat dominan kebutuhaannya dengan usia diatasnya. Perbedaan jenis kelamin akan mempengaruhi variasi dan jenis kebutuhan.
Seseorang yang memilili wawasan dan latar belakang pendidikan tinggi akan mempengaruhi pada kebutuhannya.
Sebagai contoh, kebutuhan seorang mahasiswa akan berbeda dengan kebutuhan siswa sekolah baik SMA atau SMP. Tentu saja kebutuhannya lebih banyak mahasiswa daripada anak sekolah.
Lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi terhadap kebutuhannya. Orang yang tinggal di perdesaan dan perkotaan jelas akan berbeda kebutuhan yang ingin dipenuhi. Pola hidup mereka dipengaruhi oleh alam di mana tinggal.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabnya adanya temuan-temuan produk baru. Munculnya produk-produk baru itu mempengaruhi orang untuk memiliki.
Tingkat pendapat seeorang juga menjadi salah satu pengaruh semakin besar kebutuhan yang ingin diperoleh.
Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh, maka semakin besar kebutuhannya. Sedangkan semakin kecil pendapatannya akan menekan untuk memenuhi kebutuhannya.
Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Cirinya
Semakin tinggi status seseorang, biasanya menyebabkan bertambahnya macam kebutuhan.
Bertambahnya kebutuhan yang dimilikinya akan berpengaruh untuk menjaga harga diri dan kehormatan.
Setiap manusia memiliki selera yang berbeda. Ketika memiliki selera yang tinggi maka akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhannya.
Sebagai makhluk ekonomi, manusia selalu berupaya memenuhi kebutuhannya sesuai dengan ilmu dan prinsip ekonomi.
Berikut ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi:
Baca juga: Kebutuhan Manusia: Primer, Sekunder, Tersier
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.