Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obituari Masmimar Mangiang: Wartawan, Dosen, dan Sahabat Tersayang

Kompas.com - 30/06/2020, 20:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

"Kalaulah sekarang bukan bulan puasa (ketika emosi harus dikendalikan) saya akan menamakan judul itu judul jahanam..."

Masmimar Mangiang mengirim pesan itu ke saya 8 Mei 2020 lalu. Pesan terakhirnya sebelum ia tutup usia tujuh pekan kemudian.

Bang Mimar, panggilan akrabnya, mengkritik sebuah berita Kompas.com yang judulnya ambigu karena penulisnya "tak becus berbahasa".

Hampir setiap pekan, ada saja tulisan Kompas.com yang dikritiknya. Ia biasa menuliskannya dalam format gambar, kadang membubuhkan karikatur yang digambarnya sendiri.

Nadanya pun selalu sama sejak saya lulus kuliah lima tahun yang lalu. Ketus, tak jarang mencela. Namun bagi mahasiswanya, itu sudah biasa. Memang begitu gayanya.

Sebagian besar mahasiswanya melihat Bang Mimar sebagai dosen killer dengan standar sangat tinggi. Ada yang bilang Bang Mimar sangat kaku, ada juga yang menganggapnya sangat jenaka.

Di Kompas.com, mahasiswa Bang Mimar cukup banyak. Dari yang saat ini menjabat reporter sampai asisten redaktur pelaksana.

Awak redaksi lain yang tak pernah menjadi mahasiswanya tahu sosok Bang Mimar dari kritik-kritiknya. Meskipun kadang menyakitkan, kritiknya selalu benar.

Ia adalah dosen favorit di Komunikasi UI. Tak heran mahasiswanya dari tahun 80-an sampai yang baru lulus menggelar perpisahan yang mengharukan ketika ia pensiun pada 2019 lalu.

Bang Mimar akhirnya pergi meninggalkan kita semua pada 29 Juni 2020. Pada 11 Mei 2020 lalu, ia didiagnosa dengan tumor di atas paru-paru kanannya. Tumor itu sudah memasuki stadium empat dan menyebar ke beberapa bagian tulang yang keropos.

"Saya siap, tidak ada yang harus disesali," katanya disertai emoji senyum lewat pesan singkat saat mengabari kami...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com