Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STOVIA, Sekolah Kedokteran yang Melahirkan Tokoh Pergerakan Nasional

Kompas.com - 12/06/2020, 19:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Kehidupan di asrama menimbulkan rasa persaudaraan diantara penghuni asrama. Apalagi mereka berasal dari berbagai daerah.

Karena adanya interaksi yang terjalin dengan rutin dan dalam waktu yang lama memunculkan rasa kebersamaan.

Kebersamaan itu kemudian berkembang menjadi kesadaran bersama sebagai bangsa.

Kesadaran itu membuat sebagian pelajar STOVIA memilih bersikap radikal terhadap pemerintah kolonial.

Mereka merumuskan bentuk perjuangan baru untuk membebaskan rakyat dari penderitaan. Karena perjuangan yang dilakukan sebelumnya masih mengalami kegagalan.

Baca juga: Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo

Lulusan STOVIA banyak yang aktif dalam pergerakan rakyat untuk mencapai Indonesia merdeka.

Mereka kemudian mendirikan organisasi Budi Utomo pada 1908, Indische Partij. Serta organisasi-organisasi pemuda lainnya, seperti Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon.

Tokoh tersebut seperti Sutomo, Tjipto Mangunkusumo, Wahidin Sudirohusodo. Kemudian ada Sumatera Barat seperti Achmad Mochtar, A G Zakir, atau Mohamad Sjaaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com