Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Kompas.com - Diperbarui 21/04/2022, 17:01 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Campuran adalah hasil gabungan dua zat atau lebih. Tahukah kamu apa saja contoh campuran?

Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica (2015)!

Campuran zat bisa berbentuk padat, cair, atau gas. Namun, secara umum campuran dibedakan menjadi dua, yakni campuran homogen dan campuran heterogen. Berikut adalah contoh campuran hmogen dan heterogen. 

Contoh campuran homogen

Campuran homogen adalah campuran yang tidak terlihat lagi bidang batasnya (kedua zat atau lebih bergabung dengan sempurna).

Berikut adalah contoh campuran homogen:

  • Campuran air dan garam.
  • Larutan pencuci baju yang merupakan campuran air dan detergen.
  • Cuka yang merupakan campuran air dan asam asetat.
  • Alkohol yang merupakan campuran hidroksil dan karbon.
  • LPG yang merupakan campuran gas butana dan propana.
  • Asap pembakaran kendaraan yang terdiri dari karbon dioksida dan karbon monoksida, dan nitrogen dioksida.
  • Aspirin yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
  • Tinta yang merupakan campuran pewarna, minyak, pelarut, dan berbagai bahan lainnya.

Contoh campuran heterogen

Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contohnya ketika air dan minyak dituang ke satu wadah, keduanya tidak akan menyatu.

Campuran heterogen dibagi menjadi dua, yaitu suspensi dan koloid. Berikut adalah contoh dari suspensi dan koloid!

Baca juga: Zat Campuran dan Macamnya

Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara. shutterstock.com Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara.
Suspensi

Campuran zat atau senyawa yang terlihat keruh dan tidak bisa stabil. Jika dibiarkan akan mengendap. contohnya:

  • Kopi dan air setelah diaduk, kopi akan mengendap di bawah gelas.
  • Air dan pasir.
  • Lumpur lama-lama bisa terurai antara tanah dan air.
  • Semprotan aerosol seperti pengharum ruangan, deodoran, atau obat nyamuk.

Koloid

Campuran zat yang tidak bisa tercampur rata dan jika dibiarkan tidak juga mengendap.

  • Kucing
  • Darah
  • Secepat mungkin
  • Debu di udara
  • Keju
  • Kabut
  • Krim kocok
  • Mayones
  • Susu
  • Mentega
  • Jeli
  • Kertas
  • Kaca berwarna

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com