Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flora dan Fauna Asia Tenggara

Kompas.com - 27/03/2020, 16:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Lokasi geografis di sekitar garis ekuator atau garis khatulistiwa membuat seluruh negara-negara Asia Tenggara beriklim tropis.

Karena beriklim sama, Asia Tenggara relatif punya kekayaan alam yang sama.

Dikutip dari situs resmi ASEAN di ASEAN.org, wilayah Asia Tenggara menguasai empat titik keanekaragaman hayati.

Tiga dari 17 negara paling beragam di dunia adalah anggota Asia Tenggara. Mereka adalah Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Wilayah Asia Tenggara menjadi rumah bagi 9 persen burung endemik dan 11 persen spesies mamalia. Ini membuat Asia Tenggara wilayah dengan proporsi burung endemik dan mamalia terbesar di dunia.

Baca juga: Bentang Alam Asia Tenggara: Gunung, Laut, dan Sungai

Begitu juga tumbuhan berpembuluh endemik. Sekitar 25 persen dari total yang ada di dunia, ada di negara-negara Asia Tenggara.

Selama dua dekade terakhir, lebih dari 2.000 spesies baru ditemukan di wilayah Asia Tenggara.

Begitu pula dengan kekayaan bawah laut. Wilayah Asia Tenggara menjadi pusat keanekaragaman hayati laut yang dikenal sebagai Coral Triangle atau Segitiga Terumbu.

Di lautan Asia Tenggara, ada beragam jenis terumbu karang. Luas terumbu karang sekitar 70.000 kilometer persegi atau 28 persen dari total terumbu karang di dunia.

Flora dan fauna khas Asia Tenggara

Berikut flora dan fauna khas negara-negara Asia Tenggara seperti dirangkum dari Enyclopaedia Britannica (2015):

Baca juga: Bentang Alam Negara-negara Asia Tenggara

Negara Hewan nasional Bunga nasional Hewan lainnya Tanaman lainnya
Myanmar Harimau Indo-China Bunga Paduak Gajah, merak hijau Teh, meranti merah, anggrek Thazin atau angrek Bulbophyllum, pohon padauk, pohon jati, mangga, bambu, kelapa dan padi
Kamboja Kouprey (lembu hutan) Rumdul Lumba-lumba, banteng, macan dahan, beruang madu, gajah, burung ibis Bunga rumdul, kantong semar, gaharu, kamper
Laos Gajah India Champa (Kamboja) Lumba-lumba Irawaddy, owa jambul hitam, kukang, harimau, gajah, bangau sarus Bambu, rotan, liana, dan telapak tangan
Vietnam Saola (kerbau air) Lotus Langur kaki merah, rangkong papan, monyet hidung pesek, pygmy, python,  Anggrek Lan Hai, kamper
Filipina Kerbau dan Elang Filipina Melati Kerbau, rusa, babi, burung beo Meranti, angsana
Indonesia Komodo dan Elang Jawa Melati, anggrek bulan, dan bunga Rafflesia arnoldi Gajah, harimau, kera, kerbau, sapi, babi hutan, badak, kuda, anoa, burung cendrawasih, burung kakatua, merak, tapir, kasuari, komodo Jati, sonokeling, merbau, sengon, cendana, trembesi, mahoni
Thailand Gajah Ratchaphruek Gajah, harimau, macan tutul, monyet siamang, badak, buaya, lembu Tengguli, jati, pinang, pinus
Malaysia Harimau Malaya Bunga Raya (bunga sepatu) Harimau, tapir, rusa, badak, orangutan, monyet siamang Angsana, antanan, kesusu, merbau, peluntan, terap
Singapura Singa Anggrek hibrida Kancil, kandak, rubah, kadal Mahoni, angsana, pohon hujan, tembusu, bugenvil
Brunei Bekantan Simpor Harimau, singa, monyet Bakau, tulong
Timor Leste Buaya Bunga sepatu Kuskus tutul, rusa, monyet, kakatua, lumba-lumba, paus, babi hutan, biawak, kakoak, lori Cendana, perdu, kayu merah, anggrek

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com