Para peneliti menyebutkan selain awan tinta yang dibuat untuk membatasi penglihatan dan memberikan jalan keluar.
Cumi-cumi juga dapat menciptakan efek yang berbeda dengan mengubah jumlah tinta yang dilepaskan.
Baca juga: Nelayan di Filipina Tangkap Seekor Cumi-cumi Raksasa
Arah dan kecepatan dengan corong fleksibel mereka dan mungkin campuran beragam tinta dan lendir.
Tinta cumi-cumi akan dilepaskan dengan membuat gumpalan cahaya yang diduga membuat pengalih perhatian ke pemangsa.
Tinta yang kaya lendir konon adalah zat berbahaya yang mengganggu insang ikan dan beberapa cephalopoda bereaksi negatif terhadap tinta mereka sendiri dalam wadah kecil atau di laboratorium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.