Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kecoak Bisa Membaca Pikiran Manusia dan Mengejar?

Kompas.com - 21/03/2020, 08:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber ,TIME

Kecoak berganti kulit sebagai media metamorfosis untuk menjadi kecoak dewasa.

Setelah dewasa, kecoak jerman betina dan jantan akan kawin, serta menghasilkan telur sebanyak 36-48 butir dalam satu ooteka (kantong telur).

Kecoak jerman dewasa mampu bertahan hidup selama 120-180 harui atau enam bulan.

perkembangan kecoashutterstock.com perkembangan kecoa
Tak mau berurusan dengan manusia

Dilansir dari situs Times, kecoak sebenarnya tidak mau berurusan dengan manusia.

Kecoak yang terbang bukan menjadikan kepala manusia sebagai sasarannya, melainkan terbang menuju dinding.

Kecoak ini terbang ke benda-benda terang dan kita seringkali duduk di bawah lampu atau kursi yang menempel pada dinding.

Baca juga: Mengapa Mata Kucing Menyala Saat Gelap?

Kepala kita kemudian menciptakan lingkaran cahaya seperti gerhana, serangga ini kemudian tertarik pada cahaya tersebut.

Ketika ada kecoak terbang, seakan-akan kecoak terbang menuju arah kita atau mengejar.

Kecoak tidak seperti nyamuk yang bisa merasakan karbon dioksida pada manusia atau bau yang diproduksi oleh manusia. Sehingga bisa dikatakan bahwa kecoak tidak ingin berurusan dengan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com