Akuntansi ini menitikberatkan pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi. Hal tersebut untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan.
Manfaat akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam mengambil keputusan.
Akuntansi yang menekankan pada pencatatan dan penyajian informasi biaya.
Informasi biaya digunakan oleh pengelola perusahaan sebagai alat untuk melakukan perencanaan dan pengendalian biaya.
Disamping itu, akuntansi biaya mempelajari bagaimana menentukan harga pokok produk dengan tepat.
Akuntansi perpajakan mengkhususkan pada penyusunan laporan keuangan dengan tujuan perpajakan, pengisian formulir perpajakan, dan pemberian nasihat sehubungan dengan masalah perpajakan.
Baca juga: Akuntansi: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan Jenis Bidangnya
Bidang ini mengenai perancangan metode-metode, teknik, dan prosedur akuntansi yang digunakan untuk mengolah transaksi perusahaan.
Sistem akuntansi dirancang dengan tujuan untuk memperbaiki informasi akuntansi, melindungi kekayaan perusahaan, dan menekankan biaya administrasi.
Suatu sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan. Anggaran merupakan rencana kegiatan yang akan dilakukan perusahaan ke depannya.
Penganggaran berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisis dan kontrol.
Akuntansi pemerintahan khusus mencatat dan melaporkan setiap transaksi yang terjadi di lembaga pemerintah.
Bidang ini menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan.
Baca juga: Perkiraan Biaya Kuliah Jurusan Akuntansi di 5 PTN Indonesia
Sama seperti profesi lainnya, profesi bidang akuntansi memiliki kode etik yang jika dilanggar akan dikenai sanksi.
Dalam RUU Akuntan publik, dijelaskan bahwa akuntan publik bisa dikenakan pidana penjara enam tahun paling lama, denda Rp 300 juta.
Beberapa kesalahan dengan sengaja, sebagai berikut: